Minggu, 04 Agustus 2013

Transfer AS Roma. Puas ?

Bisa dikatakan, AS Roma menjadi salah satu tim tersibuk di Serie A. AS Roma menempati rating kedua klub dengan pengeluaran terbanyak. AS Roma juga salah satu klub dengan pendapatan terbesar. Penjualan Marquinhos yang mencapai 32 juta menjadi salah satu penjualan terbesar tim di Italia. Hanya kalah dengan Cavani ke P$G. Dan apapun masih bisa terjadi, kejutan-kejutan di jendela transfer masih sangat mungkin terjadi.

Napoli bisa dikatakan, klub dengan penuh kejutan di jendela transfer musim ini. Itu tidak terlepas dari aktivitas transfer Napoli yang sanggup membeli Higuain, Callejon, Raul Albiol, dan Pepe Reina. Sedikit Spanyolisasi yang dilakukan oleh Napoli. Hal itu tidak terlepas dari andil pelatih baru mereka, Rafael Benitez.

AS Roma, sukses mendaratkan banyak pemain musim ini. Gervinho, Maicon, Strootman, Skorupski, Benatia, De Sanctis, dan Tin Zedvaj merupakan nama-nama yang berhasil di daratkan Roma. Yang istiwemanya lagi, adalah ada 2 nama di atas yang sebenarnya di incar oleh klub mapan Liga Inggris dan Italia. Ibaratnya, Roma berhasil membajak mereka sebelum resmi pindah. Yakni Zedvaj yang sebelumnya hampir pasti ke Tottenham dan Strootman yang di incar oleh MU dan AC Milan. Dan saat ini AS Roma sedang menunggu kedatangan Abel Hernandez dari Palermo dan Gonzalo Bueno dari Nacional. Tapi AS Roma harus menunggu penjualan Boriello dan Osvaldo. Karena mereka berdua memiliki posisi yang sama dengan Bori dan Osvaldo.

Sudah cukupkah itu ? Sudah sesuai porsikah itu untuk menutupcelah kekurangan AS Roma musim lalu ? Jika diteliti lagi, kelemahan AS Roma musim kemarin adalah di sektor pertahanan. Dan AS Roma harus kehilangan salah satu pilar penting di lini belakang, yakni Marquinhos ke klub kaya raya, P$G. Tetapi Roma bergerak cepat dengan membeli pilar Udinese, Mahdi Benatia meskipun dengan mahar yang bagi saya mahal, karena harus mengorbankan wonderkid kita. Selain itu, di sektor belakang, Roma berhasil memboyong pilar penting Inter ketika era Mou, yakni Maicon. Keberadaan Maicon memang diharapkan untuk menambal kelemahan Roma ketika menghadapi serangan balik dari sayap.

Menurut saya, lini terkuat AS Roma ada di lini tengah. Bisa dikatakan, salah satu tim dengan lini tengah terbaik di Italia. Berlebihan kah ? Bagi saya tidak. Keberadaan De Rossi, Pjanic, Wonderkid Florenzi, Bradley, dan amunisi baru, Strootman menjadi alasan. Untuk nama terakhir, manajemen Milan sendiri yang mengungkapkan kekecewaan setelah gagal memboyong Strootman ke Milan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji coba ketika melawan MLS All Star di AS. 2 dari 3 gol AS Roma dicetak pemain tengah, yakni Strootman dan Florenzi. Dan ketiga gol tersebut bisa dikatakan kreasi dari lini tengah AS Roma.

Portiere Roma yang 2 musim lalu di isi oleh Stekelenburg akhirnya berganti. Musim kemarin bisa dikatakan musim terburuk bagi Stek. Rangkaian cedera mengganggu performa Stek di bawah mistar yang akhirnya membuat posisi dia tergeser oleh Goi dan Lobont. Untuk Lobont, dia satu-satunya kiper yang bertahan di Roma. Karena Stek sudah di transfer ke Fulham, dan Goi sudah kembali ke klub lamanya setelah habis masa peminjaman. Untuk menutup celah di mistar gawang, As Roma membeli Skorupski dari Polandia dan Morgan De Sanctis. Untuk De Sanctis, mungkin nama yang sejak musim kemarin di harapkan manajemen dan Romanisti. Ya, mantan kiper Napoli memang di incar AS Roma sejak musim kemarin. Tetapi memang Napoli belum mau melepasnya sebelum menemukan pengganti. Transfer De Sanctis bisa dikatakan transfer terlama selain kasus Gervinho. Karena memang Napoli belum mau melepas dia sebelum menemukan pengganti. Awalnya Napoli incar Julio Cesar dari QPR. Proses kepindahan Cesar ke napoli memakan waktu lama dan ujung-ujungnya gagal. Hingga akhirnya transfer De Sanctis di blokir oleh Napoli. De Sanctis sempat frustasi karena ingin pindah ke Roma. Untungnya, transfer Pepe Reina ke Napoli cepat dan dia bisa gabung ke Roma.

Lini depan AS Roma di isi oleh Totti, Lamela, Osvaldo, Boriello, dan nama baru Gervinho. Boriello kembali ke Roma setelah masa peminjaman ke Genoa. Dan Bori sepertinya tidak masuk dalam rencana permainan Garcia. Dengan skema 3 striker, yang akan mengisi pos tengah hanya Osvaldo dan mungkin Totti. Garcia sangat berarap Osvaldo bertahan tetapi manajemen ingin agar Osvaldo pindah. Karena Roma akan mendapatkan dana segar dari penjualan Osvaldo. Yang nantinya dana tersebut akan digunakan untuk memboyong Abel Hernandez dan Bueno.

Mungkin itu rangkuman transfer dari AS Roma. Dan saya masih sangat ingin AS Roma memiliki satu bek tangguh lagi untuk mengawal pertahanan. Karena saat ini, Roma hanya memiliki 3 bek berpengalaman. Burdisso, Benatia, dan Castan. Tahu sendiri Burdisso sudah memasuki usia senja yang rawan cedera. Harus ada satu pemain lagi untuk melapis mereka. Dan Garcia pun tampaknya akan mencari satu bek lagi, karena bagi dia tipikal Castan dan Benatia sama. Maka harus ada satu bek lagi yang memiliki tipikal berbeda. Mungkin pemain seperti Mexes bisa cocok. Atau Davide Astori milik Cagliari. Memiliki tipe yang berbeda.

Mengenai kebijakan transfer, biarlah Garcia dan manajemen yang mengurus. Tugas kita hanya mendukung dan mensupport. Forza Roma.


0 komentar:

Posting Komentar