Ultras Mania Gresik

Kita pernah juara. Gresik pernah juara. Dan sekarang "KAMI RINDU JUARA" Liga Indonesia

Roma Club Indonesia

Kami ada. Kami berpesta. Kami bersatu. Hanya untuk satu kebanggaan, AS ROMA

AS ROMA

LA ROMA NON SI DISCUTE SI AMA

Fan Fiction

Cerita fiksi untuk meluapkan ekspresi jiwa. Tentang hiburan, luapan perasaan, dan pengorbanan.

48 Family

The power of Idol. Idol can't make you horny, just can make you proud with them. Kita pecinta idol sebagaimana kita mencintai sepakbola.

Rabu, 30 April 2014

Melody, Di Caci Tapi Di Cintai

Melody Nurramdhani Laksani atau akrab disapa Melody JKT48 adalah salah satu member yang paling dikenal publik Indonesia dan luar negeri (Jepang dan China) khususnya fans 48 Group. Banyak dari fans SNH48 yang sempat komentar di salah satu forum yang membahas mengenai Pelaksanaan Senbatsu Sousenkyo JKT48, mengutarakan bahwa sudah menjadi hal biasa jika Melody yang menjadi center. Seakan-akan sudah takdirnya lah.
Di Indonesia, perdebatan mengenai Melody yang mendapatkan posisi center untuk kesekian kalinya tidak kala seru. Bahkan cenderung sampai menjudge jelek Melody karena berbagai alasan yang menurut penulis kurang cocok. Misalnya adalah mengenai kebosanan melihat Melody yang jadi center. Atau karena di blow up nya lagi masalah Melody dengan teman dekatnya, Biondy. Yang bikin saya harus menelan ludah adalah, adanya dugaan permainan dari orang dalam untuk menempatkan Melody tetap menjadi center. Apa benar ? Saya sendiri tidak begitu yakin akan hal itu. Meskipun kemungkinan untuk melakukan itu sangat besar.
Center JKT48, Masih Tetap Melody
Banyak yang menganggap bahwa terpilihnya Melody sebagai Center bukanlah hal yg mengejutkan. Karena sudah bisa ditebak, bahkan sebelum proses voting dimulai. Saya pernah diskusi dengan teman saya, dan menemukan kesimpulan bahwa Center akan tetap di pegang Melody. Dan menjadi kenyataan kan. Lumayan, saya punya bakat jadi dukun. Ayo yg mau judi bola, cari referensi ke saya. Heheh.
Terlepas dari ada permainan orang dalam atau JOT atau tidak dalam proses Senbatsu yg menghasilkan Melody sebagai center, tapi kita perlu angkat topi untuk Fans Melody. 14,541 suara atau 4X lipat lebih dari peringkat ke 16 yg dipegang Jessica Vania. Angka yang fantastis untuk perhelatan pertama SS JKT48.
Ketika kita memaksakan pendapat bahwa terjadi permainan orang dalam dalam pelaksanaan SS kali ini, artinya kita mengesampingkan peran dari Fans, khususnya di kasus ini adalah Melody Oshi. Kasian perjuangan fans Melody yg kalian tidak anggap karena kalian menganggap bahwa peran dari dalam atau JOT.
Sekali lagi, terlalu munafik jika kalian tidak menganggap peran dari Fans. Puluhan juta uang yg sudah mereka keluarkan seakan-akan menguap begitu saja. Saatnya kita mengucapkan Selamat untuk Melody atas keberhasilan dia menjadi Center di single ke 6. Tunggu di pelaksanaan Senbatsu Sousenkyo yg lainnya. Semoga ada perubahan di sisi center.
Melody, Jelmaan Baru Atsuko Maeda (Acchan)
Bagi yang mengikuti 48 Group secara keseluruhan, nama Atsuko Maeda atau Acchan tidaklah asing. Member yang mengumumkan kelulusannya pada 2012 lalu itu bisa dikatakan adalah ikon dari AKB48. AKB48 ya Acchan.
Bahkan banyak yg memprediksi AKB48 akan runtuh ketika salah satu pondasi dari AKB48 hilang ketika Acchan lulus 2 tahun lalu. Menyisakan Yuko seorang diri sebagai center. Karena memang yang menguasai center adalah Acchan yang bergantian dengan Yuko ketika Senbatsu Sousenkyo digelar. Baru tahun kemarin, Sashi mendobrak status quo dengan mengalahkan Yuko.
Kembali lagi ke Acchan. Acchan selama 6 tahun menjadi Center dari AKB48. Bagi fans AKB48, Acchan itu Member Ace nya AKB48. Menemukan pengganti Acchan tidaklah mudah. Yang mampu mengangkat pamor AKB48 itu salah satu peran dari Acchan.
Lalu Melody, apakah Melody sudah sejauh itu ? Belum sekuat Acchan memang, tetapi kita harus berani mengakui jika Melody itu perannya bagi JKT48 sangat besar. Sejak pertama JKT48 mengeluarkan single, semuanya “dikuasai” Melody. Di kuasai disini adalah dari sisi penjualan Photopack sampai sisi Center. Jadi tidak berlebihan jika Melody disematkan sebagai jelmaan Aatsuko Maeda.
Yang perlu di khawatirkan adalah, bagaimana nasib JKT48 ketika Melody sudah tidak lagi mengisi barisan member JKT48 atau ketika Melody sudah graduation. Memang tidak ada yg bisa memprediksi apa yg akan terjadi nanti. Tapi kita perlu hati-hati pamor JKT48 akan turun ketika Melody sudah tidak di JKT48.
Karena tidak selamanya JKT48 memiliki Melody. Melody yang saat ini sedang menyelesaikan studi nya yang memasuki tahun terakhir kuliah juga butuh fokus dalam menyelesaikan skripsi. Lalu, saya memprediksi Melody tidak akan lama lagi di JKT48. Maksimal adalah tahun depan. Sorry jika saya mendahului takdir, tapi ini hanya sebuah prediksi. Persiapkan diri kalian ketika Melody sudah tidak lagi di JKT48.
Siapa Penerus Melody ?
Pertanyaan selanjutnya adalah, siapa pengganti Melody. Yang pantas menyandang sebagai center dan panutan ? Tidak ada yang bisa menjawab memang. Jika dilihat, yang selama ini menemani Melody menjadi ikon, adalah Nabilah. Tapi apa Nabilah bisa menggantikan peran Melody yang bukan hanya sebagai center tetapi juga sebagai “Ibu” bagi member ? Jika di lihat dari umur, jelas Nabilah masih jauh dari harapan itu.
Lalu siapa dong ? Mungkin kalian bisa menentukan jawaban mulai dari sekarang dan banding-bandingkan dengan yang lain. Mungkin saya bisa membantu untuk memberikan indikator semata. Indikator ini saya ambil secara pribadi. Berdasarkan yg saya ketahui tentang Melody.

1.      Famous
Jelas, bahwa yang menggantikan Melody harus terkenal di kalangan fans. Sangat tidak mungkin yang menggantikan Melody adalah nama yg jauh dari perkiraan.
2.      Mampu Mengayomi Member
Peran Melody bukan hanya sebagai center. Tetapi Melody sukses menjalankan perannya sebagai “Ibu Negara” yang mengayomi member. Lihat bagaimana kedekatan Melody dengan member lainnya.
3.      Juru Bicara Yang Baik
Untuk yang satu ini, merupakan yang paling penting. Lihat bagaimana ketika ada event yang live di stasiun televisa dan di situ ada Melody, siapa yg mengambil alih peran sebagai MC ? Melody sebagai Kapten JKT48 dan Kinal sebagai kapten Tim J.
Jadi, siapa yang cocok ? Saya pikir semua bisa tetapi yang cocok menurut saya adalah Veranda atau Kinal. Silahkan nilai sendiri bagaimana Veranda dan Kinal ini.
Terima Kasih Melody
Di penghujung, pantas kita memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Melody atas segala usaha yang dia lakukan. Kerja keras yang ia lakukan mengawal member yang secara umur banyak yg jauh dibawah Melody. Kerja keras yang ia lakukan sebagai perwakilan JKT48 sebagai brand ambassador di berbagai produk. Mulai dari provider sampai transportasi. (Sengaja tidak saya sebut karena tidak ada uang sponsor hihihi).
Sekali lagi, bukan mau mengecilkan peran member yang lain. Semua member berjuang sesuai dengan pos yg diberikan. Dan Melody sukses menjalankan tugasnya di pos atau garda terdepan JKT48, yakni branding dari JKT48.


Selamat Melody atas posisi center nya. Kamu pantas mendapatkan itu. Semangat mengerjakan skripsi. Saya tahu susahnya itu. Selamat berjuang lebih keras.

Sabtu, 26 April 2014

Senbatsu Sousenkyo Perdana JKT48

Sabtu malam tanggal 26 April 2014 adalah hari dimana sejarah terbentuk. Sejarah baru di dunia hiburan Indonesia. Pertama kali di Indonesia, ada pemilihan siapa yang mengisi single terbaru via voting layaknya pemilu. Ya, hanya JKT48 yang bisa. JKT48 adalah Sister Group dari AKB48, sebuah idol group dari Jepang. Tak usah terlalu bahas siapa itu JKT48. Tapi memang keberadaan JKT48 bisa menggebrak dunia hiburan Indonesia dengan strategi bisnis yang luar biasa.

Senbatsu Sousenkyo (selanjutnya disebut SS)lazim di lakukan oleh AKB48, bahkan sudah 5 kali proses ini di adakan. Dengan 3 member yang menjadi center, Atsuko Maeda (Acchan), Yuko Oshima, dan Sashihara Rino. Nama terakhir adalah member yang menjadi center di gelaran SS pada tahun 2013 kemarin dengan single nya, Koisuru Fortune Cookie. Dan tahun ini, SS akan di adakan lagi. Who's next ?

Oke, kita masuk ke proses SS JKT48. Banyak kalangan yang tidak paham tentang JKT48 dan keluarganya (48 Group) tercengang dengan proses ini. Cibiran datang dari mereka yang menganggap ini sebagai hal bodoh. Hanya membuang uang dan seakan kita diperalat oleh mereka (Manajemen). Benar, uang akan terkuras habis. Tetapi mereka tidak paham bagaimana rasanya kalau tidak tahu. Silahkan tanya ke mereka yang mengikuti 48 Group.

Tapi proses ini tetap berlangsung. Proses ini memakan waktu sekitar 3 bulan. Mulai Februari awal sudah di umumkan tentang proses baru ini. Pada bulan Maret, di umumkan hasil sementara periode pertama dan kedua. Berbagai kejutan terjadi di pengumuman sementara periode pertama dan kedua. Salah satu contoh adalah, di periode pertama, Tata tak masuk di 16 member yang lolos, tetapi di periode kedua lolos dengan peringkat yang lumayan, 11 pada saat itu.

Formasi Single Ke 6 JKT48 (Hasil Senbatsu Sousenkyo JKT48)
1. 14,541 Vote - Melody Nurramdhani Laksani (Tim J)
2. 13,285 Vote - Jessica Veranda (Tim J)
3. 13,276 Vote - Haruka Nakagawa (Tim J)
4. 12,859 Vote - Sania Junianatha (Tim J)
5. 11,872 Vote - Beby Chaesara Anadila (Tim J)
6. 11,827 Vote - Nabilah Ratna Ayu Azalia (Tim J)
7. 11,732 Vote - Rica Leyona (Tim J)
8. 10,031 Vote - Devi Kinal Putri (Tim J)
9. 9,044 Vote - Ghaida Farisya (Tim J)
10. 8,917 Vote - Viviyona Apriyani ( Tim KIII)
11. 7,149 Vote - Ratu Vienny Fitrilya ( Tim KIII)
12. 6,669 Vote - Cindy Yuvia ( Tim KIII)
13. 6,290 Vote - Thalia ( Tim KIII)
14. 6,259 Vote - Ayana Shahab (Tim J)
15. 5,144 Vote - Jennifer Hanna ( Tim KIII)
16. 4,718 Vote - Jessica Vania (Tim J)

Layaknya Pemilu pada umumnya, aksi koalisi pun terjadi. Yang saya tahu, bahwa ada koalisi antara Fandom Thalia-Rona dan Sendy-Dhike. Tapi saya sendiri tidak begitu paham, cara kerja koalisi ini bisa jalan. Yang bagus adalah, antara Fandom Sendy-Dhike pada malam setelah pengumuman SS, mengumumkan bahwa kedua Fandom ini akan berada di satu rumah untuk mensukseskan berbagai project yang membutuhkan bantuan fans. Artinya, kesolidan antara dua fandom ini di gagas sejak dini. Salut.

Lembaga survey pun tak luput dari perhatian. Sempat ada sebuah Fandom yang membuat survey. Harapannya, survey tersebut menjadi acuan dari para "pemilih". Tetapi dari yang saya ketahui, hasil dari survey sangat berbeda dengan hasil SS. Karena memang sulit untuk melihat pemilu JKT48 ini jika di banding pemilu pada umumnya. Bukan One Man One Vote tapi One Man Three Vote bahkan One Man Thousand Vote. Itu uniknya.

Tak Banyak Kejutan

Dari hasil di atas, dapat di lihat bagaimana member mainstream masih menguasai daftar 16 besar. Nama-nama seperti Melody, Nabilah, dan Veranda masih mengisi daftar. Belum ada nama yang benar-benar mencengangkan untuk dapat mendobrak kemapanan dan status quo.

Bahkan Kami7, dikuasai oleh mereka-mereka yang memang menjadi primadona dari fans. Khusus untuk posisi pertama atau Center. Nama Melody Nurramdhani Laksani adalah salah satu yang sudah bisa ditebak di awal. Bagaimana Melody memang menguasai posisi pertama sejak pengumuman sementara sampai hasil akhir keluar. Dengan angka yang cukup absolut. 4X lipat dari suara peringkat ke 16.

Nama-nama tenar lain yang sering mengisi layar kaca dalam berbagai produk yang menggunakan JKT48 sebagai Brand Ambassador nya pun tetap ada. Nabilah yang menjadi pasangan duet dari Melody pun ada. Meskipun di pengumuman periode pertama, nama Nabilah "mencelat" jauh.

Tetap Ada Kejutan

Siapa bilang tak ada sama sekali kejutan. Masuknya nama Jessica Vania, Thalia, dan Rica Leyona adalah bukti kejutan. Dan tidak adanya nama Kapten Tim KIII, Shinta Naomi bukti lainnya.

Rica Leyona mampu mendobrak Kami7. Meraih suara yang cukup fantastis bagi seorang Rica yang followers nya di twitter kalah jauh dibanding Nabilah yang ada di posisi ke 6 atau satu tingkat di atasnya. FYI, Rica adalah salah satu member yang terkenal di Fandom AKB48 di Jepang. Kesolidan fandom Rica menjadi kekuatan. Itulah kenapa alasan ketika Rica dipanggil ke depan dan memberikan sepatah duapath kata, dia menangis haru. Perjuangan fandom nya sangat berkelas. Dia bahkan sudah yakin kalau akan lolos Senbatsu. Itu tergambar jelas dari aksi balas mention yang di lakukan Ex Member JKT48, Alisa Galliamova di akun twitternya terhadap Rica. Penasaran ? Slahkan cek sendiri.

Kejutan terbesar bagi saya adalah ada nama Thalia atau Tata. Member Tim KIII menjadi salah satu di antara 5 member KIII yang lolos senbatsu. Ini adalah Senbatsu pertama Tata. Bukan MV pertama Tata, karena sempat lolos Undergirl di single "Hanikami Lollipop". Tapi ini single pertama Tata sebagai Senbatsu. Ya, Tata satu-satu nya member yang baru pertama kali mengisi Line Up Senbatsu. Horray.

Pertama kali Senbatsu dan itu di pilih oleh fans. Iya, yang memilih Tata adalah fans dan bukan campur tangan JOT (Manajemen JKT48). Kenapa saya sangat yakin tanpa campur tangan JOT ketika Tata lolos ? Karena selama ini Tata tidak ada di setiap pemilihan yang di lakukan JOT. 5 single awal, nama Tata tidak ada. Tapi fandom Tata memang kuat. Saat Revival Pajama Drive kemarin, Tata hampir saja lolos, kalah dari koalisi Kagami yan memang sudah kuat sejak awal.

Kejutan lain adalah, tidak ada nama Shinta Naomi. Naomi yang sudah berkali-kali lolos senbatsu single, kali ini tidak lolos. Padahal, fans Naomi cukup besar. Dan untuk ukuran seorang kapten, ini jelas bukan hal baik. Banyaknya fans tidak menjamin. Tetapi, yang penting adalah kekuatan mereka. Fans sedikti tapi kuat dalam hal apapun, itu baru bisa menjamin.

Harus Lebih Hati-Hati

Jika di lihat dari kejadian Kakak dari JKT48 atau AKB48, member yang lolos single senbatsu dari proses yang bukan dari manajemen, akan lebih dikenal publik. Shibata Aya yang tenar karena proses Janken Tournament adalah buktinya. Apa itu Janken Tournament ? Nanti di bahas di next article.

Kata teman saya yang mengikuti AKB48 sejak lama, Janken Tournament adalah salah satu cara bagi mereka (member) untuk mencuri hati fans. Kalau lolos senbatsu Janken, mereka bisa lebih dikenal fans.

Khusus untuk JKT48, banyak yang memprediksi bahwa Ghaida, Yona, Rica, dan Tata akan mencoba merusak Status Quo. Yona masuk 10 besar dan Rica yang masuk Kami7. Member-member yang selama ini ada di puncakm harus lebih berhati-hati dengan mereka. Mereka kapan saja bisa merusak hegemoni yang terbentuk. Catatan untuk Rica, bukan kali ini saja dia merusak Status Quo.

Banyak yang berharap untuk Yona, Hanna dan Tata, member KIII yang lolos senbatsu. 3 member ini bukanlah langganan lolos jika dibanding Yupi dan Naomi. Banyak yang berharap mereka bertiga bisa membuktikan diri mereka kalau mereka layak untuk dijadikan "oshimen". Apalagi Tata sudah berjanji di pidato kemenangannya, bahwa dia akan berusah lebih giat lagi dibanding sekarang. Taring ketiga member ini akan terus di asah biar semakin tajam. Waspadalah !

Hegemoni "Ibu Negara" Belum Tergoyahkan

Melody yang oleh sebagian fans di panggil "Ibu Negara" adalah member yang selalu mengisi pos depan single. Melody ibarat Atsuko Maeda nya JKT48. Berlebihan ? Tidak. Karena yang tidak tahu JKT48, pasti tahu Melody. Silahkan buktikan, deh.

Fans Melody tidak ingin kecolongan untuk yang kedua kalinya. Karena di saat Revival Pajama Drive, Melody hampir saja gagal lolos. Melody kalau tidak salah "hanya" menjadi backdancer. Hal yang sedikit diluar kebiasaan jika dilihat popularitas Melody. Artinya, bahwa Melody masih memiliki sesuatu yang memang membuat dia dicintai fans nya. Teteh sejuta umat, sebutan bagi dirinya yang memang punya fans banyak. Bahasan tentang Melody akan saya bahas lebih lanjut di sub selanjutnya.

Berbagai cibiran tentang Melody yang kembali jadi center menghiasi linimasa twitter saya sejak semalam bahkan sampai pagi ini. Mulai dari nada sindiran halus sampai cibiran yang bernada kasar pun menghiasi TL saya. Bagi saya pribadi, hasil ini membuktikan bahwa Melody sangat di cintai fans nya. Bahkan bagi orang umum yang tak begitu paham JKT48, mereka kenalnya Melody.

Melody sendiri adalah primadona member. Member pasti iri dengan popularitas Melody. Tidak ada yang bisa bilang bahwa mereka tidak iri. Karena tujuan utama adalah popularitas. Dan melody memiliki itu. Dan rasa iri inilah yang di inginkan oleh JOT. Ketika mereka sudah iri, artinya mereka punya keinginan untuk lebih baik lagi. Tapi selain iri, member mengidolakan Melody. Melody di anggap nya sebagai "Ibu" yang mengayomi member.

Jadi, bagi saya ketika Melody menang dan menjadi center, itu adalah sebuah hal yang biasa. Melody pantas mendapatkan itu. Melody bekerja keras mengangkat pamor JKT48 sampai setinggi ini. Bukan mau mengecilkan peran member yang lain, tetapi orang awam memang hanya mengenal Nabilah dan Melody. 2 ikon dari JKT48. Bahkan, banyak yang menduga-duga ketika nanti Melody grad, pamor JKT48 akan sedikit turun.

Sekali lagi, selamat untuk Melody. You deserve get the center.

Pelajaran Untuk Fans

Hasil SS bukan hanya single baru bagi ke 16 member yang terpilih. Bukan hanya membekas bagi mereka saja yang terpilih dan yang tidak terpilih. Tetapi terdapat pesan untuk fans dari para mamber atau dikenal dengan sebutan, Oshimen.

Lolosnya Tata, Rica, dan Ghaida adalah sebuah contoh bagi fandom member yang lain. 3 member ini bukanlah member mainstream. Popularitas mereka jauh di bawah Melody ataupun Nabilah. Bahkan, Ghaida pernah kena "hukuman" dari JOT yang membuat dia sempat kehilangan kepercayaan fans.

Tetapi kesolidan fandom ini bisa memutar balikkan prediksi orang banyak bahwa ketiga orang ini tidak akan mengisi 16 besar. Saya yakin, semua fandom member sempat berkumpul untuk memenangkan idolanya. Pasti. Tapi ketiga fandom tersebut, punya kesolidan yang tidak di miliki fandom lain. Atau usaha mereka jauh lebih keras. Untuk Ghaida, karena teman saya adalah fans Ghaida, sangat beruntung punya fans loyal. Fans Ghaida punya cara tersendiri untuk memenangkan Ghaida. Sangat kuat bahkan ada penanggung jawab di setiap daerah.

Untuk Tata, hanya satu kata, Speechless. Tak mampu ngomong apa-apa deh kalau buat Tata. Si Kuda Hitam yang bisa melesat jauh. Fandom Tata, karena saya sempat terlibat di beberapa project nya, saya rasa mereka sangat sangat solid. Secara jumlah, kalah. Tapi secara semangat dan kesolidan, kita menang. Fandom yang ga seberapa tetapi kerja kerasnya luar biasa.

Kedua fandom di atas, adalah contoh fandom yang solid. Bukan secara jumlah. Jumlah mereka sedikit. Karena popularitas Tata dan Ghaida jauh di bawah member yang lainnya.

So, sampai kapan kalian bisa melihat idola kalian hanya jadi "penonton" ketika member yang lain sudah mengisi single terbaru JKT48 yang lain ?


Akhirnya, sampai di ujung pembicaraan. Pertama, selamat bagi ke enam belas member yang sudah terpilih. Bagi saya pribadi, kalian berhak mendapatkan ini karena saya yakin usaha dari fans kalian juga besar. Bagi yang belum terpilih, bukan saatnya bersedih. Tapi saatnya berkaca pada diri sendiri, apa yang kurang dan harus di perbaiki. Kalian bukan tak punya fans, tetapi beberapa fans belum yakin bahwa kalian pantas di dukung, Jadi, buktikan ke mereka kalau kalian pantas di dukung.

Untuk fandom yang berhasil meloloskan idola nya, satu kata buat kalian, "Awesome". Kalian luar biasa. Kalian menghabiskan puluhan juta untuk membuat idola kalian tersenyum lebar dan bahagia. Bahagianya member idola kalian adalah kebahagiaan kalian. Tapi perjuangan kalian belum berakhir, selama member idola kalian masih ada di JKT48. "Kompetisi" ini akan terus ada dan kesolidan kalian akan terus di uji.

Bagi fandom yang member idolanya belum terpilih, bukan berarti kalian yang patut di salahkan. Ada faktor lain yang membuat idola kalian belum terpilih. Yakni, fandom yang idola nya terpilih lebih bisa mengeluarkan yang mereka punya. Legowo saja dan anggap ini hanya permulaan. Jangan menyalahkan pihak-pihak lain yang tidak seharusnya disalahkan. Senbatsu member ini adalah pilihan fans. Kita perlu mendukung ini. Karena ini akan mempengaruhi JKT48 ke depannya. Jangan pernah membenci JKT48 dan single ke 6 ini hanya karena idola kalian tidak terpilih. Terima Kasih ! :)

Selasa, 15 April 2014

IL Nostro Capitano

Siapa yang tidak kenal Totti. Sosok yang telah mengabdikan dirinya selama hampir 20 tahun. Pemain yang hanya bermain di level klub untuk satu tim. Satu tim yang dia bela sejak awal meniti karir juniornya sampai saat ini. Klub tersebut beruntung mendapatkan tanda tangan pemain ini. Pemain yang rela gajinya di potong. Nomer punggung pemain ini kemungkinan besar akan di pensiunkan untuk menghormati pengabidan dirinya. Klub beruntung tersebut bernama AS Roma.

Beruntung sekali AS Roma memiliki pemain serba bisa seperti Totti. Pemain yang mampu memainkan peran sebagai goal getter ataupun sebagai pemberi umpan yang manis bagi lini depan AS Roma. Dengan torehan 235 goal, Totti menempati posisi kedua tabel pencetak gol terbanyak Serie A. Masih di bawah Silvio Piola dengan 274 gol. Terpaut sekitar 30 gol. Dengan umur yang semakin tua, pada September nanti akan berumur 37 tahun. Mampukah Totti melampaui capaian gol Piola ? Masih sangat bisa terjadi. Apalagi jika di lihat ketajaman Totti yang kembali. Di musim sini saja, Toti mampu mencetak 7 gol dengan 6 giornata tersisa.

Untuk ukuran Serie A Italy, liga yang lebih mengedepankan pertahanan dibanding penyerangan, torehan 274 milik Piola atau 235 milik Totti adalah hal yang istimewa. Berbeda dengan La Liga yg menyerukan serangan frontal, Italy lebih kokoh secara pertahanan. Catenaccio kata lainnya, atau pertahanan grendel dan berlapis. Jangan coba-coba bandingkan jumlah torehan gol Totti atau Piola dengan Messi ataupun CR7. Karena jelas berbeda.

Profesionalitas seorang Totti jangan pernah di ragukan. Bermain sampai umur 37 tahun bukan hal mudah. Banyak pemain yg sudah menyerah sebelum mencapai umur segitu. Pengecualian buat Zanetti. Javier Zanetti adalah manusia dari planet lain yang mampu terus bermain sampai umur 40 tahun.

Karir Totti bukanlah tanpa halangan. Tidak ada satupun pemain sepakbola yang karir bermainnya lurus dan lempeng-lempeng saja. Totti pernah mengalami cedera parah di tahun 2006. Tahun dimana dia sangat di butuhkan oleh Italy dengan Lippi nya untuk mengarungi pertarungan di Piala Dunia. Cedera yang diterima Totti ketika AS Roma melawan Empoli. Sebuah pukulan telak untuk Totti, AS Roma, dan Italy.

Tapi Totti belum habis. Totti masih ingin dan terus bermain sampai saat ini. Totti masih akan terus menginjakkan kakinya di rumput Olimpico paling tidak sampai musim depan berakhir bahkan 2 musim ke depan atau akhir musim 2016-2017. Atau ketika TOTTI berumur 39 tahun. Atau 1 tahun sebelum TOTTI pensiun. Yaa, Totti akan berhenti bermain di usia yang ke 40 tahun. Tapi penulis yakin jika Totti tidak di terpa cedera parah, Totti tidak akan berhenti bermain di umur yang ke 40. Kenapa ? Alasannya satu, stadion baru Roma.

Totti sangat ingin bermain di stadion baru AS Roma yang akan di bangun pada 2016 atau pada Totti berumur 39 tahun. Di perkirakan selesai pada 2018 ketika Totti berumur 41 tahun. Relakah Totti berhenti bermain ? Maybe no. Bagi penulis, satu plot pemain akan tetap ada buat Totti ketika dia masih ingin dan masih kuat bermain. Pelatih tidak akan kesulitan mencari kan posisi untuk Totti. Totti adalah pemain serba bisa.

Dia maestro lapangan hijau. Pemain yang menolak uang demi sebuah kecintaannya terhadap satu klub. Pemain yang sangat ingin di beli oleh presiden Real Madrid saat itu untuk melengkapi skuad Los Galacticos jilid I yang memang dia inginkan. Siapa yang tidak tergiur akan gemerlapnya uang dan kemewahan. Totti pun berfikiran seperti itu. Tapi hati nya mengatakan tidak. Tidak ingin meninggalkan klub yang membesarkan namanya. Klub yang membuat nama Totti melambung sampai meraih Golden Boot 2010 dan meraih Trophy World Cup 2002 bersama Italy.

AS Roma adalah TOTTI dan TOTTI adalah AS Roma. AS Roma adalah TOTTI itu sendiri dan TOTTI adalah AS Roma itu sendiri. Demikian para Romanisti (Fans AS Roma) menyebutnya. Kedua hal di atas tidak akan pernah bisa di pisahkan. Oleh uang sekalipun. Tidak akan ada yang bisa membeli loyalitas seorang TOTTI.
C’E SOLO UN CAPITANO

FRANCESCO TOTTI