Ultras Mania Gresik

Kita pernah juara. Gresik pernah juara. Dan sekarang "KAMI RINDU JUARA" Liga Indonesia

Roma Club Indonesia

Kami ada. Kami berpesta. Kami bersatu. Hanya untuk satu kebanggaan, AS ROMA

AS ROMA

LA ROMA NON SI DISCUTE SI AMA

Fan Fiction

Cerita fiksi untuk meluapkan ekspresi jiwa. Tentang hiburan, luapan perasaan, dan pengorbanan.

48 Family

The power of Idol. Idol can't make you horny, just can make you proud with them. Kita pecinta idol sebagaimana kita mencintai sepakbola.

Senin, 16 Desember 2013

Terima Kasih Pudak48

“Usaha Keras Itu Tak Akan Mengkhianati”

Ya, saya yakin itu. Setiap usaha keras akan menghasilkan sebuah pulir-pulir kebahagiaan. Pasang target setinggi apapun. Masalah hasil, semoga melebih target, sesuai dengan target atau di bawah target, itu tidak masalah. Asal dilakukan dengan ikhlas.

Judul artikel ini, Terima Kasih Pudak48. Mengapa ? Karena berkat dukungan penuh dari seluruh elemen di Pudak48, project kecil-kecilan saya untuk ulang tahun Thalia selesai juga. Seperti apa ? Cek Disini

Project kecil-kecilan ini mungkin tidak sesuai dengan target awal yang mengumpulan ratusan ucapan untuk Thalia. Tapi lumayanlah, karena project ini berhasil tercapai meski tidak sesuai target. Itulah kenapa di awal saya beri sedikti arahan ini. Tidak ada sama sekali raut kekecewaan dari saya, serius. Karena bagi saya, ketika project ini selesai pun, bahagia sudah.

Video project ini mungkin tidak bisa menunjukkan usaha keras kita, kawan. Maaf beribu maaf karena saya tidak mendokumentasikan usaha kita. usaha untuk pulang malam demi meng-edit video ini. Mempercantik video ini menjadi lebih eye catching. Kalian hebat ! Kalian hebat !

Credits besar saya ber kerikan untuk sang video editor, Jelang Ramadhan. Untuk Erwin sang pemilik rumah yang rela rumahnya kita jadikan TKP. Dan untuk Agansam yang foto-fotonya saya “culik” untuk di masukkan ke project video ini dan project Banner dari saya dan Pudak48. Dan untuk Icang, saya bingung harus berterima kasih untuk apa. Hahah. But, thanks so much guys. Overall, terima kasih Pudak48.


Jaga kekompakan kalian. Papa bangga dengan kalian, nak. Teruslah berkarya kawan, masa depan Pudak48 ada di tangan kita. Budayakan introspeksi dan meniru. Meniru yang baik untuk di jadikan panutan. Semangat kawan.

Selasa, 10 Desember 2013

Hello "Haters" JKT48 :)

Bagai Durian. Kalian hanya bisa menjudge durian tidak enak hanya karena Cuma mencium baunya. Buka kulitnya, lalu rasakan sensasinya.”

Analogi di atas menurut saya sangat tepat menggambarkan banyaknya haters yang tidak tahu hal yang mereka benci. Mereka hanya tahu kalau yang mereka benci itu buruk tanpa melihat lebih dalam. Mereka tidak melihat proses nya hanya mencaci hasilnya.
JKT48, idol group yang baru berumur 2 tahun dan pesta ulang tahun ke dua nya yang akan di selenggarakan bulan ini. Bisa di katakan, JKT48 datang dan menggebrak dunia musik Indonesia. Mereka datang dengan segudang keinginan. Mereka datang memberikan “pembeda”. Meskipun banyak yang bilang bahwa mereka tidak beda dengan boyband/girlband lainnya. Yang hanya modal fisik. Itu opini orang, dan silahkan berkomentar karena Indonesia adalah negara demokrasi yang menghormati pendapat orang lain. But, ingat paragraf di atas. Jangan menghina tanpa dasar dan kalian belum melihat lebih dalam. Karena saya yakin, kalian hanya melihat dari sisi APA. Belum melihat dari sisi Bagaimana dan Mengapa.
Kalian belum melihat mengapa sekarang JKT48 menjadi salah satu idola di Indonesia. Banyak sekali fans JKT48 di Indonesia. Meskipun banyak di antara mereka yang masih pelajar. Bukan masalah bagi saya. Atau kalian belum melihat, proses. Kalian tidak melihat usaha keras mereka. Belum melihat susahnya menghafalkan puluhan lagu theater, lagu single dan lainnya. Dalam waktu 2 tahun, mereka  baik gen 1 dan gen 2 di tuntut harus hafal 30 an lagu dan dance theater. Belum lagi, ada single di setiap beberapa bulan sekali. Dan juga ada lagu yang khusus mereka bawakan di luar theater. Khusus gen 1, mereka harus hafal 50 an lagu. Kalian belum melihat butiran keringat yang mereka keluarkan setiap hari. Setiap hari ? Yes. Karena mereka setiap hari ada pertunjukkan di theaternya. Yang tidak theater pun mereka masih harus menjalani latihan hingga malam.
Theater ? Drama ? Bukan kawan. Jadi mereka setiap hari di haruskan perform setlist mereka per tim. JKT48 merupakan idol group bahkan grup musik pertama di Indonesia yang memiliki “tempat wajib” untuk perform setiap hari. Bayangkan bagaimana capeknya mereka setiap hari.
Tapi mereka tidak mau terlihat capek di hadapan fans. Mereka akan selalu menampilkan 100000% dari diri mereka. Mereka tidak boleh menunjukkan rasa kesal dan capek nya ke fans. Saya rasa, semua orang tau akan ini. Profesionalitas.
Dan fans JKT48. Katanya mereka alay karena konser saja membawa apa itu yang menyala-nyala macam polisi. Oh iya Lightstick. Mungkin bagi banyak orang, hal itu ndeso. Tapi itu cara kita untuk menunjukkan semangat. Hal itu memang sudah ada di Jepang. Hampir setiap 48 group (AKB48, SKE48, NMB48, dan HKT48) perform, fans selalu membawa Lightstick. Menarik guys, serius.
Lalu mengenai teriakan dari fans yang biasa kita sebut sebagai Chant. Hal wajib bagi fans 48 Group. Bukan hanya di JKT48 saja, tapi di Jepang dan China pun seperti itu. hal yang menjadi sebuah kebiasaan dari fans 48 Group. Bagi sebagian orang mungkin itu adalah hal bodoh. Tapi bagi kami, hal itu adalah suatu kewajiban.
Disini, saya bukan ingin menyalahkan haters dan mengajak haters untuk jadi fans JKT48. Tapi saya menulis tulisan ini hanya untuk memberikan informasi sedikti pengetahuan yang saya ketahui. Dan saya juga ingin agar kalian juga bisa berfikir positif akan setiapusaha yang di lakukan oleh manusia. Kalian juga kalau benci bisa membelikan alasannya. Bukan hanya membenci JKT48 tanpa kalian tahu lebih jauh dari mereka. Jika kalian tahu banyak tentang mereka, kan kalian bisa makin benci mereka dengan berbagai alasan ataupun malah menjadi suka dengan JKT48. Mana yang kalian pilih ? Terserah.
Dan satu lagi, bagi kalian yang anggap fans JKT48 itu suka JKT48 karena PAHA DADA member JKT48, saya disini berani bilang kalau kalian adalah PORNO. Mau marah ? Silahkan. Karena bagi saya mereka layak untuk di jadikan idola bukan karena FISIK. Banyak musisi dunia yang suka memamerkan PAHA DADA Bahkan cenderung memperlihatkan *maaf* payudara nya tapi saya tidak suka. So, laundry Otak kalian.

Semoga kalian mengerti dan lebih menghargai usaha 48 group dengan JKT48. Bagi kalian yang suka dengan JKT48, KEEP SUPPORT JKT48. Berikan sejuta argumen dan fakta ke mereka yang menanyakan alasan kalian menyukai JKT48. Salam

Catatan #JKT48OyiMlg Versi Saya 3S (Suka suka saya)

Jum’at, 6 Desember 2013
Jum’at, 6 Desember 2013 adalah H-1 dari General Handshake yang di adakan JKT48. Pada saat itu saya belum dapat tiket untuk HS. Tapi saya yakin akan dapat minimal 1 tiket. Dan weeenk saya dapat 1 tiket di haru jum’at. Dari siapa ? Teman kampus saya. Thank guys.
Malam harinya, sudah jadi jadwal rutin dari UB48 Community untuk berkumpul. Di gazebo Fakultas Peternakan Fapet48. Agenda rutin tanpa bahasan yang jelas. Intine have fun lah jum’at malam itu. Biasanya cuma sekedar sharing, bahas planning project. Tapi kemarin beda. Kita bahas sesuatu yang besar ? What ? Kita bahas adanya General Handshake di Malang yang di lanjutkan dengan konser besoknya. Apa yang di bahas ? Rahasia yaah :D. Laptop saya buka, awalnya untuk kerjakan tugas. Tapi tergoda juga untuk browsing. Dan iseng buka twitter. Baru buka twitter, ternyata ada kabar menggemberikan. Thalia datang ke Malang. Oshimen saya ke Malang. Impian untuk lihat Tata di Malang kesampaian. Sebenarnya saya sudah ada feeling kalau Tata akan ikut ke Malang. Karena doi tanggal 7-11 Desember itu tdk ada theater. Kalian bayangkan sendiri lah ya bagaimana rasanya saat itu.
Esoknya, 7 Desember 2013.
Sabtu sebenarnya hari terindah untuk sekedar menaruh badan di kasur dan tiduran. Karena sejak senin-jum’at di habisi oleh kuliah ini stamina. Sekalian saya persiapkan gift untuk Tata yang lagi ada di Malang hari ini.
Buka twitter ada;ah aktivitas wajib setiap hari setiap pagi. Jam 8 pagi, saya dapat mention dari kawan saya dari Ringo48, Mas Tata bahwa kita (Pudak48 dan UB48) di ajak ikut jemput member di daerah Arjosari. Seketika kebingungan melanda otak. Karena anak-anak Pudak48 belum sampai Malang dan UB48 jelas tepar. Karena malamnya kita begadang sampai dinihari. Saya hubungi dedengkot UB48, Erri. Untung dia siap jemput dan ketemuan di UB jam 10. Setelah ketemu, langsung cuss ke Arjosari. Macet bro jalanan Malang. Kamvreeet. Di perparah sama UB yang ramai banget karena ada wisuda.
Singkat cerita, sampai di daeah Arjosari dan member datang. Mereka melambaikan tangan ke kita dan kita juga. Berlangsung singkat sekali di banding perjuangan menembus kemacetan. Kecewa ? sedikit.
Sorenya, anak-anak UB48 janjian ketemu di Perpus UB jam set 3 untuk General Handshake. Kondisi hujan saat itu. Dan tas terasa sedikit berat. Why ? Karena ada gift untuk Tata *sigh* haha. Kita berangkat ke Gedug Sasana Budaya UM pakai mobil Erri. Sampai di UM dengan baju yang agak basah karena hujan. Dapat banyak sms dari anak-anak Pudak48 dan salah satu vvots nya Tata. Haha. Akhirnya ketemu sama anak Pudak48. Ada Ceca, Bagas, dan Tio. Mereka kloter pertama dari Gresik yang berangkat ke Malang. Karena dari Pudak48 ada 3 kloter. Ada yang Cuma ikut HS saja, ada yang ikut konser saja dan ada yang ikut semuanya. Wots banget mereka hehe.
Disinilah cerita tragis versi saya di mulai. Acara molor karena member pada belum datang. Yang awalnya jam setengah 4 mulai molor hingga jam setengah 5 an. Dan member harus Press Confrence jam 6 sore dan MnG jam 7 malam. Acara setelah HS tidak boleh molor. Otomatis event HS yang “dikorbankan”.
Antrian mulai memanjang. Fans masuk dan keluar tempat HS. Degdegan rasanya. Seriusan. Saya antri bersama Rezha dan Alpeka dari UB48. Masuk ke dalam tabir yang berisikan 8 bidadari yang turun dari langit. Lupa urutannya yang pasti pertama itu Lidya. Silih berganti salaman dengan member dan yang terakhir itu Thalia. Yes, oshimen saya. Di antara 8 member yang ikut HS, saya paling fokus ke Thalia. Sedikit saya pelankan tempo saya ketika di Thalia. Saya bilang “Fightata” dia membalas makasih kaksambil melambaikan tangan dan kasih eyelock. Keluar dari tabir dan ternyata saya lupa kasih gift untuk Tata. !#$@^$#%#$^&%^%$. Rasanya campur aduk. Antara seneng sudah ketemu dan kecewa. Saya bodoh. Melupakan sesuatu yang sudah di rencanakan sejak lama. Sejaaaaaaaaaak sebelum ada gembar gembor event ini. keluar dari gedung saya hanya bisa memendam penyesalan dalam hati. Saya berusaha menyembunyikan kekecewaan dan bersikap layaknya tidak ada apa-apa. Padahal, jleb.
Kloter 2 dari Pudak48 sampai dan mereka pun telah menjalankan tugasnya. Re : Handshake. Kita berkumpul di bawah dan rencana ingin ke rumah salah satu anak Pudak48, Ceca. Barenglah kita ke rumah Ceca di daerah Villa Bukti Tidar. Dingin banget bung, sumpah.
Di rumah itulah, kekecewaan yang sejak tadi saya pendam tumpah juga. Saya hanya mampu bilang ke beberapa anak Pudak kalau saya masih kepikiran akan kegagalan kasih gift langsung. Dan mereka pun baru tahu kalau saya ada gift buat Tata. Bodohnya saya, pikirku saat itu. Ceca bilang, kasih pas konser besok saja. Ada booth untuk penitipan gift biasanya. Semangat mulai naik kembali, meskipun kekecewaan masih tersimpan.
At Rumah Ceca, VBT
Di rumah Ceca, kegiatan 10 wota di isi dengan guyonan. Kita sharing-sharing dan membicarakan mengenai planning Pudak48 ke depannya. Karena umur kita Pudak48 masih bayi. Butuh gebrakan-gebrakan baru untuk membawa Pudak48 jadi lebih baik dan baik lagi.
Kita makan mie instan dan minum kopi bareng. Satu untuk semua ibaratnya. Kekeluargaan kita terjalin disana. Kita adakan gath dadakan disana haha. Ada salah satu hasil gath sabtu malam di rumah ceca. Apa hasilnya ? Tunggu ketika gath Pudak48 di Gresik. Akan kita buka semuanya.
Namanya juga fans JKT48, musik yang kita dengarkan tidak jauh-jauh dari JKT48. Mulai dari Manatsu no sounds good sampai UZA nya AKB48. Bagaimana rasanya ? Tanyakan ke anak-anak Pudak48 yang lain wkwkwk
Ada yang lupa, kloter ketiga Pudak48 datang sekitar jam 9an malam.
Minggu, 8 Desember 2013
Minggu pagi, anak-anak rencanannya balik ke Gresik jam 5. Apa daya mata masih merem hahah. Kloter pertama balik Gresik, ada Bagas dan Tio. Mereka ada kerjaan di Surabaya minggu siang.
Kloter 2 pulang sekitar jam 8an menuju Gresik. Saya dan Icang antar mereka sampai di daerah Permata Jingga. Balik ke kosan setelah seharian di tinggal. Rindu rasanya haha. Dan jam 9 di tunggu kelompok studi perdamaian untuk membicarakan project Stuper di Perpus. Ngantuk dan laper coy. Perut belum keisi nasi sejak kemarin. Kelompokan selesai dan langsung ke Asrama UB. Tempat janjiannya anak-anak UB48 kumpul untuk penukaran tiket.
Hujan lagi bung. Nekat lah ibaratnya budal ke UM walaupun hujan. Antri tiket di loket Ringo48. Antri lama bangeeeeet tapi hasilnya nihil. Karena ternyata tiket rombongan Pudak48 masih belum selesai di berikan “cap” nomor duduk. Kecewa banget coy sama EO nya.
FYI, EO event di Malang katanya EO yang paling di benci fans. Di cap sebagai EO yang mata duitan karena harga tiket konser dan MnG yang mahal. Pelayanannya juga buruk. Benarkah ? Saya pribadi ada di antara setuju dan tidak. Setuju karena ketika konser di Surabaya saya amat sangat kecewa. Why ? Molornya kebacut dan tidak sesuai ekspektasi. Tidak setuju karena di Malang jauh lebih baik dibanding di Surabaya. Untuk MnG saya No Comment karena tidak ikut. Khusus untuk MnG, di EO yang satu ini wajib beli VIP atau Tribun B. Kalau EO lain, tidak ada peraturan seperti itu. Oke, enough bahas EO yaa.
Balik ke kosan dengan niat mau tidur bentar lah ibaratnya. Ternyata kekuatan twitter mengalahkan keinginan buat tidur. Jam setengah 4 saya cus ke UM agi buat penukaran tiket. Tiket di tangan dan jam 5 balik ke kos. Mau balik ternyata ketemu sama Yunira, wotanya Tata :v hahah.
Malang, 8 Desember Pkl. 18.00 WIB
Berangkatlah saya ke Graha Cakrawala UM. Ketemu semua disana bareng UB48 dan Pudak48. Semua fans 48 group kumpul disana. UM memerah seketika.
Ingat paragraf di atas saya, molor. Yes, kejadian di Surabaya terulang kembali. Molor lagi, bung. Open gate yang di janjikan jam 6 sore molor 1 jam an hingga jam 7 malam. Lumayanlah ya karena kondisinya malam dan tidak separah di Surabaya.
Masuk ke venue daaaaaan duduk di kursi dan daerah yang menurutku itu pas lah. Meskipun tidak pas tengah tapi enak lah spot nya. Kondisi di dalam sepi. Tidak begitu ramai. Tapi enaklah. Ada penampakan banner all member JKT48 baik gen 1 dan gen 2. Kali ini, saya salut sama teman-teman RINGO48 dan HOOLIGAN48. Kalian jadi contoh bagi kami, Pudak48.
20.00 WIB
Konser di mulai dan di buka dengan Overture. Pecaaah bung. Lalu di susul Manatsu no Sounds Good. Pertama kalinya saya lihat Managu langsung. Member terlihat cantik pakai seif Managu
Kondisi riuh ketika Temodemo yang di isi Stella dan Sonia. 2 saudara kandung ini membius ribuan fans. Apalagi, Stella yang berani live. Benar-benar salam perpisahan yang menyentuh yang di berikan Stella. Malang jadi konser terakhir JKT48 di luar Jakarta tahun ini. Yang artinya, Malang jadi kota terakhir bagi Stella sebelum di adakan Graduation Ceremony yang rencana di adakan 21 Desember sekaligus 2nd Anniversary JKT48.
Saya tidak mau menuliskan terlalu banyak mengenai jalannya konser. Karena ada post lain yang akan membahas jalannya konser.
22.00 WIB
Konser berakhir dan di tutup oleh Koisuru Fortune Cookies. Penonton terbius dengan joget heyheyhey ala Shania. Kalian harus lihat aksi Shanju semalam hahaha.
Akhir kata, #JKT48OyiMlg berakhir dengan meriah. Sangat sangat meriah. Terima kasih JKT48. Terima kasih teman-teman Ringo48 Hooligan48 UB48Community JKT48FansUB. Khusus untuk JKT48, next time semoga ada yang berani bawa kalian kembali ke Malang lagi.


Tunggu review jalannya konser. Cek terus yaa. Arogatou gozaimas J

Minggu, 01 Desember 2013

Dibalik Mandeknya Rekor Kemenangan AS Roma

Roma sempat menggemparkan panggung sepakbola Italy bahkan eropa ketika mampu menyabet 10 kemenangan beruntun di awal musim. Berhasil mematahkan rekor Juve yang sempat meraih 9 kemenangan beruntun yang akhirnya membawa Juve meraih scudetto sebelum akhirnya gelar scudetto itu di cabut. Di level eropa, Roma hanya kalah dari Spurs.
Masuk ke giornata 2 digit, yakni ke 10 Roma sempat kesulitan untuk menang sebelum Bradley menjadi protagonista dengan satu gol nya di penghujung laga. Padahal saat itu Roma sedang bermain dengan 10 pemain setelah diusirnya Mehdi Benatia. Dan Roma menghancurkan rekor tidak pernah kalah Udinese di kandang dalam 22 pertandingan terakhirnya.
Tepatnya di giornata ke 11, rekor 100% Roma terhenti. Adalah Torino yang menghentikannya. Torino menjadi tim pertama yang berhasil meredam auman serigala ibu kota. Dengan sebiji gol dari Alessio Cerci, serigala Roma seakan kehilangan aumannya di kandang Torino. Padahal Roma sempat memimpin di interval 45 menit awal sebelum Cerci menyamakan kedudukan di babak kedua. Gol itu semakin menyakitkan karena Cerci adalah mantan pemain Roma. Gawang Roma yang sempat perawan dalam beberapa petandingan terakhir ahirnya bobol juga.
Disini saya mencatat ada beberapa penyebab kendornya Roma :
1.      Kehilangan Francesco Totti
Faktor absen lamanya Totti bisa dikatakan menjadi salah satu alasan terkuat mlempemnya Roma. Totti yang cedera ketika Roma mengalahkan tamunya, Napoli di kandang pada bulan lalu hingga saat ini belum bisa di pastikan kapan akan bermain. Ketika Totti bermain, Roma sangatlah ganas. Totti telah mencetak 3 gol dan masuk dalam top three pencetak gol Roma di musim ini. Il Capitano menjadi pusat serangan AS Roma musim ini. Tidak hanya tajam, Totti juga mampu menjadi pengumpan yang baik bagi 2 striker bayangan Roma. Ketika Roma bermain dengan Totti, Roma mampu mencetak 22 gol dalam 8 pertandingan. Ketika Totti absen, Roma hanya mampu mencetak 3 gol dalam 4 pertandingan. Bahkan lawan Cagliari, menjadi pertandingan pertama Roma tanpa mencetak gol. Dan itu semua terjadi ketika Totti absen. Totti masih menjadi pusat serangan Roma hingga saat ini. 4 pertandingan terakhir, Roma bermain seakan tanpa arah. Kebingungan menentukan arah serangan.

2.      Belum Terlihatnya Pelapis Pertahanan Roma

Roma harus kemasukan 3 gol dalam 4 pertandingan terakhirnya. Padahal dalam 10 pertandingan awal, Roma hanya kemasukan 1 gol. Disini, kinerja Burdisso yang di plot sebagai pelapis dari Benatia dan Castan belum menunjukkan kinerjanya. Burdisso yang masuk ketika Castan dan Benatia terkena akumulasi kartu, menjadi lubang besar yang mudah di tembus. Berkali-kali passing yang di lepaskan Burdisso pun malah menjadikan blunder buat Roma sendiri.
Selain Burdisso, pusat masalah Roma ada di full back kirinya, yakni Dodo. Dodo dipasang ketika Balzaretti masih terkena cedera. Area kiri Roma menjadi salah satu area paling rawan yang mudah ditekan lawan. 2 pemain tadi belum menunjukkan kelasnya. Mereka berdua menjadi titik terlemah Roma.

3.      Terbacanya Strategi Rudi Garcia

Sebenarnya, alasan terkuat mlempemnya Roma selain kehilangan Totti adalah hal ini. sejak Totti masih bermain, atau ketiak melawan Napoli, strategi Roma sebenarnya sudah mulai di baca. Ketika lawan Napoli, meskipun Roma unggul, tapi kedua gol nya dicatatkan melalui set piece bukan open play. Pelatih-pelatih di Italy mulai sadar akan bahayanya Roma dan mencatat kelemahan-kelemahan Roma. Terbukti, roma seperti macan ompong di 5 giorata terakhir.


Semoga Garcia memberikan formula nya untuk bisa mengangkat lagi performa AS Roma yang mulai menurun. Di sisa 5 giornata sebelum paruh musim, Roma masih bisa untuk bangkit. Dan pertandingan melawan Fiorentina akan jadi ajang pembuktian AS Roma. Forza Roma