Ultras Mania Gresik

Kita pernah juara. Gresik pernah juara. Dan sekarang "KAMI RINDU JUARA" Liga Indonesia

Roma Club Indonesia

Kami ada. Kami berpesta. Kami bersatu. Hanya untuk satu kebanggaan, AS ROMA

AS ROMA

LA ROMA NON SI DISCUTE SI AMA

Fan Fiction

Cerita fiksi untuk meluapkan ekspresi jiwa. Tentang hiburan, luapan perasaan, dan pengorbanan.

48 Family

The power of Idol. Idol can't make you horny, just can make you proud with them. Kita pecinta idol sebagaimana kita mencintai sepakbola.

Senin, 23 September 2013

Dia Merubah Segalanya

Nama saya Christian Benyamin. Teman-teman saya biasa panggil saya Kris, yang lebih ekstrim biasa panggil saya Ahong. Entah kenapa, mungkin karena saya keturunan China. Peranakan China kalau kata anak-anak sih.
Hidup saya serba bahagia. Saya memiliki keluarga yang sangat harmonis. Meskipun harus hidup dalam gubuk, asal hidup bersama keluarga hebat saya, itu menjadi sebuah anugerah terindah buat saya. Saya punya teman-teman terbaik yang setia menemani saya kapanpun itu. Kuanggap mereka sudah seperti saudara sendiri.
Saya sekolah di sebuah SMA kristen di sebuah kota di Jawa Timur. Teman saya 99% beragama kristen. Hanya ada satu murid di sekolah saya yang beragama non kristen, yaitu islam. Namanya Khadijah. Kata orang-orang, nama Khadijah itu sangat terkenal di Islam. Saya juga tak tahu, sama sekali tidak tertarik untuk tahu dan belajar tentang itu. Saya termasuk yang cuek dengan hal-hal yang bagi saya tidak penting. Dan belajar agama lain bagi saya tak penting.
Saya termasuk murid yang rajin meskipun bandel. Bukan bandel sih, lebih tepatnya iseng. Beda tipis lah. Setiap hari saya selalu usil ke hampir semua murid sekolah yang saya kenal. Sampai kata anak-anak, kalau sehari tidak ada tukang usil, kalau gak saya gak masuk ya saya sedang tidur. Karena saya tiap hari selalu mengusili orang. Dan Khadijah, satu-satunya murid non kristen di sekolah saya juga tak luput dari objek keusilan saya. Saya suka sekali menarik kain yang ada di atas kepalanya. Katanya sih itu namanya Kerudung atau jilbab. Tapi dia tak pernah sekalipun marah ketika jilbabnya saya tarik. Dia hanya tersenyum kecil sambil membenarkan jilbabnya yang saya tarik.
Suatu saat saya penasaran dengan dia, karena bagi saya anomali ketika objek keusilan saya hampir tiap hari tak pernah sekalipun marah. Apa dia menahan amarah itu atau memang dia pasrah ketika aku jaili. Ketika itu hari Senin, upacara hari senin telah usai dan saatnya masuk ke kelas. Dan saya jalan di belakang Khadijah. Dia jalan sambil bercengkrama dengan murid yang lain. Kaki saya sengaja saya kaitkan dengan kakinya dan braakkkkkk dia jatuh. Teman-teman cowok saya tertawa. Di dalam hati saya berharap dia marah. Tapi dia lantas berdiri dan menoleh ke arah saya sambil senyum. Aneh kan. Aneh banget. Apa sih yang buat dia bisa sesabar itu. Padahal saya sudah buat malu dia. Kelihatan banget kalau dia malu, tapi dia tetap menahan marah.
Ketika pulang sekolah, saya beranikan untuk bertanya ke Khadijah, kenapa dia masih bisa menahan sabar dan tak marah ketika saya berkali-kali mengusili dia. Dia hanya menjawab,“Innallaha ma’ashobirin.” Saya jelas tak tahu artinya itu apa. Ketika saya tanya lagi, apa itu artinya, dia bilang kalau tidak bisa dijelaskan hari ini. dia berjanji menjelaskan itu besok karena katanya dia mau ada acara. Saya mulai penasaran dengan sesuatu yang bagi saya tak penting, awalnya. Tapi sekarang saya mulai merasakan bahwa itu sedikit penting. Karena saya ingin tahu resep sabar milik dia.
Esoknya, saya mengaih janji ke Khadijah. Dia menjelaskan, bahwa arti dari kalimat kemarin adalah, “Sesungguhnya Allah Bersama Orang-Orang Yang Sabar.” Dia menjelaskan lagi bahwa itu anjuran bagi orang islam untuk selalu sabar. Dan katanya, dia ingin dekat dengan Allah dengan jalan selalu sabar. Saya semakin penasaran, untuk apa dia ingin dekat dengan Allah, dengan tuhannya. Kata dia, ketika dekat dengan Allah segala permintaannya akan dikabulkan. Saya mulai paham tapi masih memiliki pertanyaan besar, seperti apa sih tuhannya si Khadijah kok dia ingin dekat dengan tuhannya. Perbicaraan kita selesai ketika ada Bu Kristin masuk kelas.
Kita semakin sering untuk ngobrol berdua dan membahas mengenai agama. Saya ingat kalimat yang dia ucapkan, “Untukmu agamamu, untukku agamaku.” Kata dia, itu menjelaskan dengan sangat jelas bahwa setiap manusia wajib menghormati pilihan religi manusia yang lain. Makanya, dia disekolahkan oleh orang tuanya di SMA Kristen. Agar dia tahu rasanya hidup di lingkungan yang 180’ berbeda dengan kehidupannya yang dulu. Dia bercerita, bahwa dulu dia juga premanita (preman wanita). Dia dulu nakal dan suka jail. Dia suka mengejek teman-temannya yang beragama lain dengan kata “KAFIR”. Dia, katanya memiliki ilmu agama islam yang baik. Tapi itu disalahgunakan oleh dia untuk mengejek dan menganggap rendah agama lain. Sampai suatu ketika, dia disadarkan oleh suatu peristiwa, orang tuanya mengalami kecelakaan dan ditolong oleh seorang yang beragama kristen. Agama yang selama ini dia rendahkan. Dan kalau orang tuanya telat dibawa ke rumah sakit, mungkin nyawa orang tuanya melayang. Dan setelah kejadian itu, dia akhirnya sadar bahwa semua agama itu mengajarkan sisi positif. Tidak ada agama yang menganjurkan untuk saling membunuh.
Di akhir ceritanya, dia bilang bahwa dia ingin merubah pandangan buruk tentang islam ke seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Caranya, dengan masuk ke sekolah kristen dan mempelajari sisi positif agama kristen. Karena dia yakin, semua agam mengajarkan sisi positif meskipun agama terbaik tetap islam.
Tanpa terasa saya pun menangis dan kagum. Dan saya mulai mencoba menghentikan sikap jail saya ke sesama.
Dia merubah hidup saya. Thanks Khadijah

Selasa, 10 September 2013

Semangat Kariin

#FanLetterForKariin

“Hidup adalah pilihan. Untuk menjadi sukses, itu kewajiban. Dan seseorang bebas memilih jalan hidupnya sendiri untuk mencapai sukses tersebut.”

Dear Kariin, Intar Maylica Putri Kariin.

Apa kabar adek ? Masih kah engkau memiliki setitik semangat untuk menyapa kami ? Menyapa orang-orang yang selama ini mendukung karirmu ? Masih kah engkau melihat timeline dan membayangkan, betapa besar dan banyaknya dukungan dari kami buatmu ? Masih kah engkau memiliki semangat yang sama ketika masih bersama kami dalam sebuah keluarga ? Atau malah lebih besar semangat itu ? Only you can answer my question.

Aku tidak tahu alasanmu memilih untuk meninggalkan kami. Aku pun tidak tahu apakah keputusanmu itu didasari atas inisiatif sendiri atau ada dorongan orang lain. Yang beredar di publik, alasanmu keluar itu karena kamu ingin fokus ke kuliah. Subhanallah, itu mulia sekali dek. Aku tahu, kamu baru berumur 15 tahun tapi sudah kuliah. Dan bagiku, itu hebat. Izinkan saya berikan 4 jempol buatmu, dek. Karena bagi saya, kesuksesan itu bukan hanya ada di satu jalan. Dan saya yakin, Allah membuka ribuan pintu bagi kita untuk sukses. Asal kita ikhlas dan fokus dalam menjalani hidup yang kita pilih sendiri.


Saya tidak tahu apapun tentang kamu. Beda dengan Kariin oshi yang tahu segalanya tentang kamu. Yang aku tahu, kamu menyayangi keluarga barumu. Dan yang aku tahu juga, Kariin oshi akan terus mendukungmu walaupun kamu memutuskan keluar dari keluarga baru itu. Yakin Kariin, kita akan terus mensupport karirmu.

Aksi #FanLetterForKariin ini digalakkan oleh teman-teman yang memang masih ingin support kamu. Pribadi, saya tidak tahu harus kemana kirim ini. Semoga suatu saat ada celah yang bisa saya masuki dan saya bisa tahu alamatmu. Semoga.

Keep fight Karin. Tetap semangat Kariin. Tetaplah menjadi Kariin yang humble dan tidak kenal kata menyerah. Oiya, ajarin main game dong. Saya kudet, riin. J

SUKSES


#SemangKariin


Minggu, 08 September 2013

Catatan Direct Selling di Surabaya

Catatan Direct Selling (DS) Single JKT48 Fortune Cookie In Love ditulis untuk membuat kalian iri. Hahah. Terserah sih mau iri atau tidak, tapi ini seru buat saya dan teman-teman saya. Catatan akan saya mulai ketika saya berangkat dan sampai pulang. Mudah ? Tidak ! Ada banyak tantangan, bahkan jauh sebelum hari H sudah ada banyak hal yg memberatkan. Tapi keinginan untuk berangkat besar dan mengalahkan tantangan itu. Hebat ya saya ;;)

Yang saya benci dari JKT48 itu sebenarnya Cuma satu, yaitu ketetapan waktu. Pengumuman Verif hanya H-2 dan pengumuman DS juga H-2. Bayangkan DS yg akan di adakan Minggu, diberi tahu kalau tidak salah hari Jum’at. Akhirnya harus cepat-cepat cari tiket kereta karena itu akses terdekat dari Grand City dan cukup murah. Niat hati mau beli tiket jam 7 pagi tapi malah dapat tiket jam 04.20 karena kehabisan tiket.

Itu baru satu masalah yang tiba-tiba masuk ke dalam diri saya. Sabtu malam, ketika sedang jaga stand event himpunan di perpus UB, badan saya terserang virus. Bukan virus malarindu, tapi virus pilek. Awalnya aku pikir hanya pilek biasa, efek dingin. Saya memang punya alergi dingin. Saya biarkan pilek itu karena udah malam dan tidak ada toko obat yg buka.

Pas hari minggu, saya telat bangun dan alhasil ketinggalan kereta. Bangun-bangun badan malah meriang, hidung makin sakit. Langsung mandi tapi setelah itu mikir berkali-kali, apa tetap berangkat atau tidak. Takutnya badan drop di venue kan bahaya. Tapi tekad sudah bulat sebulat perut teman saya dan saya juga tentunya. Berangkat dari kos ke terminal jam 8 pagi. Naik bis ke Surabaya. Niatnya minta jemput anak-anak Gresik yg berangkat jam 11. Keep contact sama mereka dan akhirnya ada yg siap nebengi. Sampai di Bungurasih, naik bis jurusan TP. Karena jemputan masih jauh, masuklah saya ke TP seorang diri dengan bawa uang 200 untuk beli CD Koichun 2 @ Rp.80.000. Sisa 40K untuk transport. Masuk ke TP dengan sok dan sempat menyapa satpam di depan. Muter-muter TP dan sempat dilihati orang karena pakai masker yang medunduk karena dalamnya tak kasih sapu tangan. Efek pilek berat yang menyerang. Pas dilihatin orang, reflek HP aku angkat ke telinga dan sok telepon orang. Padahal gak ada yg ditelpon. Biar keren aja sih. Jemputan mulai mendekat, keluarlah saya dari TP. Keluar dari TP, ketemu satpam yang saya sapa. Dan dia bilang, “Kok cepet banget,mas.” Saya jawab, ”Iya pak, nunggu teman tok.” dengan eksresi datar. Sok cool padahal malu. Hahaha.

Sampai di venue DS tepat jam 12.00. Kondisi Venue sangat-sangat rame. Kalau kata anak-anak, GC jadi FX. Maklum sih, karena fans JKT48 yg ada di jatim tumplek blek di sana. DS belum dimulai tapi antrian sudah panjang dan masuk di belokan terakhir. Masalah kembali muncul, saya dapat tanggung jawab dari Bos @Pudak48, Pak Ceca @Kopite48 untuk ngawal fans JKT48 dari Gresik yang masih percil-percil. Dan mereka lepas kontrol karena mencar sendiri-sendiri. Yang cewek ke lantai atas, yang cowok entah kemana. Makin bingung kan saya jadinya. Untung ada antrian khusus fangirl dan mempermudah saya melcak fangirl dari Gresik yang jumlahnya ada 4 kalau gak 5.

Kita disuruh antri tapi DS molor hingga jam 2 siang. Alasannya sih karena pesawatnya delay. Tapi yg namanya fans, tidak mudah percaya kan. Bisa jadi akal-akalan manajemen. Tapi sudahlah, hanya tuhan yang tahu. Hiks.

Suasana meriah ketika rombongan Jeje, Gaby, dan Sisil masuk ke dalam GC. Wiih, semua fans teriak “Jeje Gaby Sisil”. Tapi saya tidak teriak sama sekali. Kenapa ? Tenggorokan sakit, buk. Gak nggolek molo (Tidak cari masalah). Saya beruntung sangat beruntung, antri di barisan paling belakang yg artinya dekat dengan panggung. Member naik ke atas panggung dan brrr 2 gadis cantik dan 1 gadis lucu ada di depan saya. Teman saya yg bawa handycam terus merekam mereka dan saya sibuk jepret mereka.

Badan makin capek karena antrian masih panjang. Tapi semangat ini tidak akan pernah surut. Ketika antri, banyak cerita dan fakta baru yang saya dapatkan. Yang paling istimewa adalah fakta megenai fans Sisil. Yes, Sisil yg saat ini menghuni Tim Trainee ternyata tidak kehilangan pesonanya sama sekali. Dari 6 anak yg saya tanya, mau DS ke siapa. 4 orang jawab ke Sisil. Yang artinya, banyak yg ingin ketemu kamu, sil. Aku sampai harus pisah dengan Bibim, teman saya karena rebutan DS ke Sisil. Kita yg awalnya janjian untuk di dalam satu rombongan, akhirnya pecah karena rebutan Sisil. Sil, you must know this ! Jadi mau bahas Sisil. Sil, nanti aku buatin postingan khusus buatmu yak.

Tibalah giliran saya buat masuk. Di rombongan saya, ada Saya Candra sama Cumi, manusia alim *katanya*. Sebelum itu, kami menyerahkan Gift dari teman-teman Fans JKT48 Gresik yang biasa kita berikan untuk member yang datang DS, yaitu Pudak dan Jenang. Hal wajib itu, ga boleh terlewatkan. Okeh, setelah itu kita langsung dihabisi Jeje. Kita bertiga disuruh joget Koichun. Okeh, kita terima tapi ada syaratnya. Saya nyuruh mereka bertiga ikutan joget dan mereka sendiri yang nyanyi. Hahh, tantangan diterima. Jogetlah kita. reff pertama selesai. Dan Jeje nyuruh joget lagi, karena reff 2X. Dia langsung ketawa dan bilang, “mampus lo.” Langsung aku bales, “Awas kau je. Kurang ajar kau, je. Tunggu aja nanti.” Oke, waktu dance selesai dan saya ke Sisil langsung. Saya hi touch sama dia. Aku genggam tangan dia dan bilang, “Semangat Sisil. Jangan pernah menyerah.” Dan dia bilang,”Makasih, kak. Pasti.” Tak lupa saya sampaikan salam saya buat Tata lewat Sisil.

Dek, kamu jangan lupa sampaikan salamku buat Tata ya.

Kita pun keluar dari venue. Untuk apa ? Biasa lah, transaksi jual beli terjadi. Tapi tidak di dalam mall tapi di luar mall jadi aman. Karena oshi saya tidak ada, jadi saya tidak begitu menggebu cari PP. Paling cari untung saja (dijual). *sugh*

Saya pulang bertiga dengan teman (baru) saya dari anak-anak @Ringo48Mlg. Kalau tidak ada mereka, mungkin saya hari ini belum sampai di Malang. Saya tidak tahu angkot ataupun bis dari GC. Jalanlah saya dari GC sampei tempat bis biasanya lewat. Kira-kira 1-2KM lah. Dapet bis sih, tapi penuh. Daaaan harus berdiri lagi. setelah 4 jam berdiri, di bis berdiri lagi. untuk Cuma 10 menitan. Sampai bungur jam 7 dan sampai Malang jam setengah 10.

Capek ? jelas capek. Seneng ? PASTI ! Kesenangannya melebih rasa capek. Serius. DS kali ini jauh kebih berkesan daripada yang sebelumnya, yang single River. Karena saya sudah tidak kagok lagi pas ketemu member. Heheh.

Sebenarnya ada satu peristiwa lagi yang mau saya tulis, tapi bingung mau ditaruh di mana. Saya taruh di ending saja, biar kelihatan waooow. Jadi, ketika di bis saya baru kepikiran kasih fanlet buat Tata. Alhasil saya nemu coba nulis fanlet di bis. Tau lah kondisi di bis kan gak aturan. Tulisan saya yang bagus jadi sangat amat super duper bagus *you know lah*. Tapi biae sih, yg penting ada kenang-kenangan buat Tata. Sudah saya persiapkan secara matang. Pas di venue pun sudah siap saya titipkan ke Sisil. Tapi tapi, pas mau masuk ke ruangan saya lupa naruh itu surat dimana, saya utak atik tas saya tapi gak nemu, FAAAAAAAKKK. Maaf dek Tata, saya lupa naruh suratnya dimana, Hiks. Pas aku balik Gresik, aku kirimin kamu fanlet dan fangift deh yaaa. JANJI !

Intinya itu, TERIMA KASIH @jcvanJKT48 @gabyJKT48 dan @Sisil_JKT48 J
#FighTata #ThanksJejeGabySisil #CatatanDS

Review DS "Fortune Cookie In Love" di Surabaya

Manusia seharusnya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya dna tidak mengulang kesalahan yang telah lalu. Dan itu juga lah yang dilakukan Jeje Radio dan seluruh jajaran panitia DS kali ini. Sempat panen kritikan karena di anggap gagal oleh banyak pihak ketika DS Single Yuuhi, mereka mempersiapkan segalanya dengan sangat rapi. Konsep acara DS yag berbeda ditunjukkan oleh panitia. Dan izinkan saya untuk memberikan 4 jempol saya dan 4 jempol teman saya untuk panitia DS kali ini. Khususnya untuk panitia dari Fans JKT48 Surabaya dan sekitarnya yang telah sukses mengkondisikan fans yang datang dengan sangat bagus. Tak kenal lelah. Itu mungkin kalimat yang tepat untuk mereka.

Setiap manusia tidak akan ada yang sempurna, betul. Dan itu yang terjadi di DS kali ini. Masih ada beberapa hal yang kurang. Yaitu mengenai ketepatan waktu mulai DS. Molornya lama banget bro, 2 jam. Tapi segala kekurangan itu tertutupi oleh kesenangan dan kemeriahan event DS kali ini. Event DS semakin meriah dengan adanya syuting JKT48 Story. Kita di ajak untuk syuting dan berjoget bersama. Seru pake banget.

Mungkin sedikit catatan buat Jeje Radio ataupun radio-radio lain untuk menggunakan Mall sebagai venue DS. Kasihan para pemilik toko yang tokonya disumpel oleh fans-fans yang berdiri di depannya. Kita juga harus menghormati dan menghargai hak-hak mereka untuk berjualan.

Dan untuk fans sendiri, jadilah fans yang baik, kawan. Kasihan panitia yang bolak balik teriak untuk tidak menunggu di depan toko ataupun agar tidak berjubel di tempat DS. Dan satu lagi, untuk tidak buka lapak di dalam mall. Berkali-kali panitia mengatakan itu tapi kalian tetap saja melanggar. Ingat, mall itu punya umum dan bukan milik kalian saja.


Jadi, DS kemarin jadi DS terseru versi saya. Meskipun oshi saya tidak ada, yaitu si Tata tapi sedikit terobati dengan adanya Sisil. Mau cerita banyak tentang DS kemarin. Akan saya lanjutkan di next post. Ini kan review DS, nanti aku post di catatan DS versi saya.

Kamis, 05 September 2013

Arti Kesetiaan

Di era yang semakin moder, kebutuhan setiap manusia akan uang tidak terbantahkan lagi. Setiap orang tentu ingin memiliki uang yang banyak. Ya kan ? Tidak terkecuali pemain sepakbola. Tidak sedikit pemain yang rela meninggalkan salah satu klub demi mendapatkan “kesejahteraan” di klub barunya.

Menjadi pemain sepakbola sama seperti pekerjaan yang lain. Setiap bulan ada gajian, bonus dan libur. Tapi mungkin angka gajinya sedikit di atas rata-rata. Tapi mengapa banyak pemain sepakbola yang ingin dan ingin lebih banyak uang dan pindah klub ? Nafsu semata mungkin.

Tapi tidak jarang juga ada pemain yang setia pada satu klub bahkan dengan rela gajinya di potong agar bisa tetap bermain di klub tersebut. Dan yang langka lagi, ada pemain yang rela pindah klub dan gajinya dipotong demi bermain di klub impiannya. Mungkin hanya beberapa pemain saja yang memiliki sifat “mulia” seperti itu. Mulia loh, pemain yang rela gajinya di potong.

Dari beberapa nama itu, saya menyoroti Francesco Totti dan Ricardo Kaka. Kita bahas Totti dulu deh.

Mungkin ada yang belum tahu, yang mana sih Totti itu. Di akhir artikel akan saya kasih gambarnya Totti dan Kaka. Totti tercatat sebagai pemain yang paling setia membela satu klub, AS Roma. Totti melakukan debut bermain di tim senior pada tahun 1993 di umur yang masih muda sekali, 17 tahun. Totti dari mulai debutnya 20 tahun lalu hingga tahun ini belum pernah sekalipun berpindah klub. Dan ada satu klub di hatinya, AS Roma. Totti pernah tergida untuk pindah ke Real Madrid. Itu terjadi ketika Florentino Perez mencoba membangun Los Galacticos jilid 1. Semua bidikan Madrid berhasil diraih, dan hanya ada satu nama yang tidak, Totti. Totti lebih memilih setia bersama AS Roma daripada berpinndah klub. Semua karena rasa cinta Totti ke AS Roma. Totti lebih memilih untuk setia bersama Roma hingga akhir karirnya nanti. Karena pada tahun ini, Totti disodori kontrak baru berdurasi 2 tahun sebagai pemain dan 5 tahun sebagai staff. Dan Totti gajinya juga akan dipotong.

Dan nama kedua yang ingin saya soroti, yaitu Ricardo Kaka. Pemain ganteng ini akhirnya kembali lagi ke AC Milan. Tim yang selama ini di inginkan Kaka. Kaka sempat menjadi pemain  Milan dan berhasil mempersembahkan gelar buat Milan sebelum akhirnya diculik oleh Madrid yang gencar membangun Los Galacticos Jilid 2. Dan Kaka rela gajinya dipotong demi bermain di AC Milan. Ricardo Kaka, adalah pemain impian Milanisti. Masih memiliki peluang untuk menjadi bintang yang kembali bersinar di Milan. Welcome home KAKA. J

Sebenarnya masih ada nama-nama lain yang setia di klubnya. Ada Zanetti di Inter, Giggs dan Scholes di MU, Alex di Juve, dan Iker Casillas di Madrid. Kalau ada waktu akan saya coba telisik lagi. J


Majulah sepakbola Indonesia !!!!


Ricardo Kaka


Francesco Totti

Jangan Silau, Kawan !

Akhir-akhir ini saya sering sekali mendapati teman-teman gue yang suka me retweet salah satu orang yang katanya sih, Ustad. Dan doi juga katanya mau ke kampus gue. Tapi gue juga gak tahu, apa doi bener-bener ustad atau tidak. Dan gue juga tidak yakin, apa followers doi itu tau tentang doi atau hanya suka dengan kata-kata yang sering di ketik oleh doi di linimasa. Siapa sih doi ? Kalian akan tau siapa ustad yang saya maksud.

Saya awalnya juga sempat tertarik dengan tweet yang doi ketik. Saya mikir, sungguh mulia sekali ini orang, bisa buka pikiran kita. Kadang memang tweet dari doi benar tapi doi hanyalah manusia yang masih bisa salah. Tapi, itu berubah ketika saya baca bio di twitter doi. Biodata yang tertulis, Khilafah. Yes, khilafah. Apa itu khilafah ? Saya tidak begitu paham dengan khilafah. Karena bagi saya, tidak begitu penting sih. Tapi inti dari khilafah itu adalah, sebuah sistem pemerintahan baru, sistem pemerintahan islam. Kalian bisa cek di website-website islam deh ya. Tapi ingat, jangan sampai otak kalian tercuci oleh bacaan-bacaan yang ada di dalam websiter. Kalian harus punya fondasi yang kuat dalam membaca dan menganalisis artikel.

Ya, doi bisa dikatakan seorang aktivis khilafah. Saya tidak bisa memastikan apakah doi itu anggota dari salah satu ormas islam yang getol membuat negara islam di Indonesia atau tidak. Tapi, tujuan khilafah itu sama semua sih dari masing-masing ormas. Mengislamkan Indonesia. Baik itu khilafah versi HTI atau versi KAMMI. Katanya berbeda sih. Mana yang lebih bagus antara HTI atau KAMMI ? Normatif sih tapi utopis. Yes, UTOPIS.


Yang saya takutkan adalah, akan semakin banyak prang yang memfollow doi dan percaya semua yang doi lakukan. Dan nantinya doi akan mengajak kalian untuk ikut dan terjun langsung mengislamkan Indonesia. Yakali kalau di Indonesia semuanya Islam, la yang non islam apa kabar kawan ? Nah, disini saya bukan bermaksud untuk membenci doi. Tapi mengingatkan kembali, bahwa doi itu aktivis khilafah dan kita patut berhati-hati agar tidak ada lagi pergantian sistem pemerintahan yang akan menimbulkan perpecahan dan kegaduhan nasional, bahkan internasional.


Jadilah pembaca yang cerdas, dan jangan silau, kawan !