Indonesia saat ini sedang di gemparkan dengan
kemunculan ISIS. Yak, ISIS adalah Islamic State of Iraq Syiria. Dengan kata
lain, ISIS adalah sebuah gerakan yang terbentuk di Iraq dan Syiria. Tujuannya
adalah untuk menjadikan Iraq dan Syiria sebagai negara islam dengan syariat
islam.
Mungkin sebagian orang heran dengan adanya ISIS di
Indonesia. Saya pun merasa demikian. Tetapi ISIS ini mirip dengan kelompok
teroris yang selama ini di Indonesia dan di dunia. Bisa di katakan ISIS ini muncul
sebagai lahan baru teroris di Indonesia. Muncul dengan iming-iming jihad dan
bela agama.
Lalu siapa kah dalang di balik terbentuknya ISIS ?
Karena ISIS di gadang-gadang sebagai penerus Al Qaeda. Dan Al Qaeda sendiri
adalah hasil dari tangan Amerika Serikat. Apakah ISIS juga terkena campur
tangan AS ? Bisa jadi.
Edward Snowden, orang yang paling di buru
pemerintahana AS yang telah membocorkan rahasia AS juga sempat membocorkan
bahwaa ISIS adalah hasil tangan dari AS. Bahkan Abu Bakar Al Baghdadi sempat di
latih secara khusus oleh Amerika Serikat dan Israel (Jawa Pos 3 Agustus 2014)
Lalu untuk apa AS membantu mendirikan ISIS ? Apa
keuntungannya ? Ada saudara.
1.
Menjadikan Timur Tengah Tidak Stabil
Ini berkaitan dengan kepentingan AS dan sekutu nya
tentang kepemilikan Minyak. Seperti yang kita ketahui, middle east di berikan minyak yang berlimpah. 50% lebih minyak
dunia ada di middle east. Lihat
bagaimana Qatar yang juga kaya karena minyak. Lalu apa hubungannya dengan AS
dan ISIS ? Secara langsung dengan ISIS itu tidak. Tetapi keberadaan ISIS sangat
membantu AS dan sekutu. Why ?
Ingat kejadian Arab
Spring yang menimpa daerah Arab sepanjang tahun kemarin yang sukses
menurunkan kepala pemerintahan di beberapa negara di middle east. Contohnya Mesir, Libya, Suriah, dll. Pemerintahan ini
turun dan di gantikan dengan pemerintahan baru.
Mesir salah satu Negara yang sampai saat ini
pemerintahan yang baru belum bisa memuaskan warganya. Dan terancam terjadi
kudeta lagi. Begitu juga di Suriah. Dan di Suriah ini terkait langsung dengan
ISIS.
Siapa yang membantu pemberontak menurunkan
pemerintahan yang lama ? Khaddafi di turunkan oleh pemberontak dan di bantu
oleh siapa ? Benar, oleh Amerika Serikat. Dengan dalih Humanitarian Intervention. Intervensi kemanusiaan menjadi dalih
dari AS untuk turun dan menyerang pemerintahan yang lama. Apa ini gratis ?
TIDAK.
AS mendapatkan HAK untuk mengelola kilang minyak
yang ada di Libya. Itu baru terjadi di satu negara. Sedangkan, AS melancarkan
aksinya di seluruh negara timur tengah. Khususnya di negara yang tidak
bersahabat dengan AS.
Apa ISIS juga jadi alat AS untuk menjadikan Iraq dan
Syria kembali memanas ? Bisa jadi. Berdasarkan data yang didapat dari
energitoday.com, bahwa 51 milyar barel minyak dunia terdapat di Iraq. Itu baru
angka yang sudah di eksploitasi oleh perusahaan asing. Pada 2010, terdapat
143,1 Milyar Barel atau ketiga terbesar di dunia.
Untuk Suriah, menurut halaman OGJ, cadangan minyak
Suriah per Januari 2014, merupakan yang terbesar kedua di bawah Iraq. Artinya,
Iraq dan Suriah adalah dua negara yang menguasai ladang minyak di Timur tengah.
Keberadaan ISIS untuk memporak porandakan
pemerintahan yang lama dan menggantinya dengan ISIS di bantu AS. Timbal
baliknya adalah AS mendapatkan minyak mentah.
2.
Ladang Penjualan Senjata
Saya teringat kajian di kuliah saya tentang Transnational Crime yang memasukkan SALW (Small Arms and Light
Weapons). Penjualan ilegal senjata terjadi di daerah yang sedang terjadi
konflik. Meskipun penjualan terbesar tetap terjadi di daerah Afrika, bukan
berarti menutup kemungkinan bahwa timur tengah menjadi salah satu destinasi
penjualan senjata ilegal.
Kondisi timur tengah yang sedang di rundung konflik,
tentu membutuhkan supplai senjata. Rumus ekonomi, ada permintaan dan penawaran.
Para pemberontak tidak bisa bergerak tanpa adanya senjata. Dan sokongan senjata
ini tidak bisa di dapat tanpa adanya supplier. Dan AS adalah salah satu negara
yang menjadi penyuplai senjata. Selain itu, saya curiga bahwa AS dan sekutunya
menjual pula senjata nya ke pemerintahan Iraq dan Suriah. Seakan-akan bermain
di dua kaki, untuk memaksimalkan pendapatan.
Hal ini juga di sebabkan adanya arams race antar
negara atau pihak yang terlibat konflik. Dunia kembali di bawa ke zaman Cold
War. Dan perlombaan senjata ini sangat mungkin terjadi di daerah konflik.
3.
ISIS Pengalih Isu Palestina
Kemunculan ISIS bersamaan dengan Palestina yang di
bombardir Israel. ISIS muncul setelah dunia mulai menyoroti kasus Palestian
dengan berbagai dukungan di seluruh penjuru dunia. Public figure mulai simpati
dengan Palestina. Dan di saat itulah, ISIS dengan gagahnya menyebarkan
virusnya. Meskipun sejatinya, kejahatan yang di lakukan ISIS sudah terjadi
sejak lama. Bukan baru terjadi.
Tetapi kita terfokus ke Palestina. Dan media barat
dengan kekuatan Framming nya mulai mengarahkan pendulum nya ke ISIS dan
membandingkannya dengan kejahatan Israel. Disinilah kekuatan Framming Media
bermain.
Dan banyak sekali gambar yang muncul di media sosial
bahwa ISIS membenci Palestina. Aktivis ISIS membakar bendera Palestina dengan
membawa bendera ISIS. Kebetulan ? Tidak.
Karena berdasarkan pengakuan Snowden, bahwa ISIS di
bentuk oleh 3 intelijen dari AS, Israel, dan Inggris. (Baca Jawa Pos 3 Agustus
2014). Dan Israel merupakan negara yang sedang gencar melakukan serangan ke
Palestina. Dengan adanya ISIS, di harapkan dunia melupakan kejahatan di
Palestina dan fokus ke ISIS.
Tapi sekali lagi, ini baru sekedar opini dan saya
belum membuktikan ini secara empiris. Butuh penelitian lebih lanjut tentang
ini. Tetapi penulis menilai ada kemungkinan-kemungkinan mengarah ke ini. Dengan
adanya pengakuan dari Snowden lah, saya bergerak mencari kebenaran. Apakah
benar dan ada indikasi memang AS adalah dalang dari ISIS.
nice blog om :')
BalasHapusUntuk Kamu Yang Masih Galau Tentang ISIS, Inilah Sekumpulan Informasi Mengenai Mereka.
BalasHapusKepada kaum muslimin di Indonesia, tahu atau tidak tahu ini adalah akhir zaman yang didalamnya kita harus berhati-hati atas segala informasi yang masuk. Ini adalah akhir zaman yang dimana banyak orang ketika pagi dia beriman, namun sorenya dia telah kafir, ketika sore beriman dan paginya dia telah kafir.
Salah satu hadits yang menggambarkan era penuh fitnah di akhir zaman tampaknya sangat sesuai dengan kondisi dunia dewasa ini. Di dalamnya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa pada masa itu sulit sekali menemukan orang yang istiqomah. Yang ada ialah orang-orang yang di pagi hari masih beriman kemudian di waktu sore ia menjadi kafir.
Demikian pula ada yang di waktu sore beriman namun keesokan hari di waktu pagi ia telah menjadi kafir.
ﺑَﺎﺩِﺭُﻭﺍ ﻓِﺘَﻨًﺎ ﻛَﻘِﻄَﻊِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺍﻟْﻤُﻈْﻠِﻢِ
ﻳُﺼْﺒِﺢُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ ﻭَﻳُﻤْﺴِﻲ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ
ﻭَﻳُﺼْﺒِﺢُ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ ﻳَﺒِﻴﻊُ ﺩِﻳﻨَﻪُ ﺑِﻌَﺮَﺽٍ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia.” (HR. Ahmad No. 8493)
Selengkapnya:
http://al-mustaqbal.net/untuk-kamu-yang-masih-galau-tentang-isis-inilah-sekumpulan-informasi-mengenai-mereka/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus