Kamis, 15 Agustus 2013

Mengapa Mendahulukan #EgyptMassacre Daripada #SaveSyiahSampang

Gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang pulau tampak.”

            Akhir-akhir ini, dunia disentak dengan kejadian sadis di Mesir. Tak terkecuali di Indonesia. Negara yang kedaulatannya di akui pertama kali oleh Mesir. Oleh karena itu, kita ada beban moral untuk membantu Mesir. Selain itu, karena ini sudah menyangkut kasus HAM.
Tapi publik Indonesia seakan lupa atau mungkin sengaja melupakan kasus HAM yang menimpa Indonesia sendiri. Sederet kasus HAM yang ada di Indonesia juga banyak, tetapi mana mereka yang sekarang berkoar-koar untuk menyelamatkan Mesir. Apa harus menunggu jatuh korban ribuan baru kalian semua menolong mereka. Apa harus menunggu HAM berat dulu baru kalian membantu mereka. Untuk sekedar menoleh saja kalian enggan.
Kasus di Syiah Sampang, warga Syiah tidak bisa hidup dengan tenang. Mereka tidak bisa beribadah, padahal itu dijamin dalam konstitusi. Masjid mereka dibakar. Mereka akhirnya membangun lagi masjid mereka kembali. Mereka bahkan tidak bisa bekerja hanya karena mereka adalah SYIAH.
Begitu kejamnya kita terhadap saudara kita sendiri. Apa karena kalian menganggap Syiah Sampang itu sesat jadi kalian tega menyakiti mereka ? Yang saya tahu, Nabi Muhammad tidak pernah berperilaku seperti ini. Nabi Muhammad akan melakukan kekerasan ketika berperang saja.
Jika diurai lebih lanjut, kita harus lihat siapakah orang yang dibantai di Mesir dan siapakah yang menyerukan #SaveMesir atau seruan mendukung Mesir. Morsi, Presiden yang dikudeta Militer berlatar belakang Ikhwanul Muslimin (IM). Dan yang menyerukan menyelamatkan Mesir juga dari kaum IM. Tidak mudah ketika kita klaim mereka hanya mendukung yang satu kelompok dengan mereka. Tapi faktanya seperti itu. jika tidak begitu, mengapa mereka tidak menoleh sama sekali kasus Syiah Sampang yang jelas-jelas tidak sesuai dengan unsur kemanusiaan.

Kalian bisa menilai sendiri motif apa yang berada dibalik koar-koar nya teman-teman IM di Indonesia. Saya bukan tidak mendukung Mesir agar lepas dari segala kekacauan. Tapi saya merasa aneh, masalah di Indonesia saja kalian diam kok, tapi masalah yang jauh jauh jauh disana kalian ribut sendiri. Saya juga mendukung Mesir agar terlepas dari segala kekacauan, tetapi saya menghimbau ke seluruh warga negara Indonesia agar sadar, bahwa kalian memiliki saudara kandung, saudara sedarah yang sedang kesulitan. Dan peribahasa di atas tampaknya cocok dengan kondisi Indonesia saat ini. MERDEKA !!!

0 komentar:

Posting Komentar