Selasa, 06 Agustus 2013

Alessandro Florenzi

Mungkin banyak yang belum mengenal siapa itu Alesandro Florenzi. Dia merupakan seorang ‘wonderkid’ yang dimiliki oleh AS Roma. Pemain asli Italy ini lahir pada 11 Maret 1991. Pemain ini asli didikan AS Roma.

Memasuki skuad AS Roma senior merupakan hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Pemain ini sempat dipinjamkan ke Crotone sebelum kembali dan mengabdi di klub yang ia banggakan, AS Roma.

Pemain ini berposisi sebagai Midfielder dan Attacking Midfielder. Pemain yang bernomor pungung 48 ini memiliki fisik yang tidak proporsional sebagai pemain sepakbola. Memiliki tubuh yang relatif kecil (173cm) Florenzi sering kalah dalam duel-duel udara dan ketika duel one by one langsung dengan kontak badan. Tetapi Florenzi dikaruniai kecepatan yang luar biasa cepat.

Florenzi pantas berterimakasih kepada allenatore Roma sebelum Andreazzoli, yakni Zeman. Dia lah yang menemukan bakat Florenzi dan akhirnya menarik pulang Florenzi ke Roma. Terjadi perbedaan cara bermain ketika AS Roma berganti pelatih. Dan itu berdampak terhadap peran dari Florenzi. Ketika era ZZ, peran Florenzi lebih kepada pemecah konsentrasi pemain belakang dengan berposisi sebagai Midfielder murni yang menyerang via tengah. ZZ yang memiliki pakem 4-3-3, Florenzi sering di tempatkan di tengah menemani De Rossi dan Bradley. Florenzi bergantian dengan Pjanic saat itu.

Ketika era Andreazzoli, Florenzi seakan diberi kebebasan bermain. Florenzi yang memiliki fisik yang prima bebas berlari. Tetapi dia sering di tempatkan di posisi sayap kanan-kiri. Skill dribble Florenzi juga di atas rata-rata. Sesuai dengan bentuk fisik Florenzi yang kecil.

Meskipun kondisi fisik Florenzi yang kecil, Florenzi dikarunia dengan kekuatan jumping yang tinggi. Ingat ketika gol Florenzi ke gawang Inter pada leg pertama Serie A musim ini. Selain itu, penempatan posisi Florenzi juga hebat. Mungkin karena kondisi fisiknya yang kecil, jadi dia bebas mencari posisi tanpa diketahui lawan.

Umur dia yang masih 22 tahun membuat semangat bermain dia tinggi. Determinasi bermain Florenzi juga perlu di acungi jempol. Dia salah satu pemain yang sering dijatuhkan. Tetapi salah satu pemain yang bukan tipikal ‘ingin’ dijatuhkan.

Florenzi merupakan salah satu pemain yang subur. Saat ini dia telah mencetak 4 gol bagi AS Roma di semua ajang. Rinciannya 3 gol di Serie A dan 1 gol di Coppa Italia. Di timnas sendiri, Florenzi telah bermain 2X bagi Italia. Di umurnya yang masih muda, merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi dia.

Kekurangan Florenzi adalah dia masih sangat labil. Kondisi emosi dia menjadi sorotan utama para pecinta AS Roma. Inkonsistensi dalam bermain menjadi nilai min bagi dia. Selain itu, Florenzi memiliki saingan yang berat di AS Roma. Karena di posisi yang dia mainkan, banyak nama-nama hebat yang lebih berpengalaman dripada dia. Sebut saja Pjanic dan Bradley.

Tetapi saya pribadi yakin, Florenzi mampu bersinar bagi Italy dan AS Roma. Dan saya harap, Florenzi bisa menjadi The Next TOTTI.


DAJE ALESSANDRO FLORENZI




0 komentar:

Posting Komentar