Selasa, 27 Agustus 2013

Melegakan Sekaligus Menyesakkan

Kentut. Do you know kentut ? Kalau dalam bahasa gaulnya biasa disebut ngentut, ingat ngentut pakai “U” bukan “O”. Tuh kan pikirannya udah ngeres, Laundry dulu sana otak kalian. Kentut merupakan hal yang biasa terjadi dalam tubuh manusia.

Dalam kamus Bahasa Indonesia, kentut itu “angin yang keluar dari pelepasan atau pantat.” Ingat, angin. Tapi kalian pernah merasakan bahwa kentut kalian kadang tidak cuma angin ? pernah merasakan yang basah-basah saat kalian kentut ? Berdasarkan kamus disini, apa mereka pantas disebut kentut ? Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Lembaga Pecinta Kentut yang diketuai oleh Bibim, siswa di salah satu sekolah mengatakan bahwa banyak warga yang mengatakan kejadian di atas masuk dalam golongan kentut golongan 3. Dan mereka sepakat menamai kejadian itu sebagai Pecirit. Ingat, PECIRIT.

Oh saya lupa, saya belum menyampaikan golongan-golongan dalam dunia perkentutan. Golongan 1 : Golongan orang-orang yang kentut dengan suara yang keras. Katanya sih kalau kentutnya mengeluarkan suara, tidak menimbulkan bau. Katanya, tapi saya tidak tahu sih, karena bagi saya kentut itu kotoran. (lalu kenapa saya bahas kentut ?)

Golongan 2 : Kentut yang sopan. Emang ada kentut sopan ? Ada lah, emangnya cuma makan aja yang harus sopan. Kentut yang sopan itu kentut yang tidak menimbulkan suara. Pernah kan mengalami itu ? Semua orang pasti pernah deh. Katanya sih, kalau kentut yang tidak menimbulkan suara itu baunya bisa membuat orang di sebelah kanan kiri depan belakang langsung kompak ngedance. Yes, kompak dancing seakan-akan mau flashmob Gangnam Style. Sudah bisa membayangkan ? Nanti akan saya jelaskan lebih rinci mengenai ini.

Golongan 3 : Golongan terparah dalam dunia kentut. Bisa dikatakan golongan orang-orang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam dunia perkentutan. Di paragraf atas, kalian sudah membaca mengenai kentut yang mengeluarkan air dan angin kan ? Nah, itu salah satu contoh golongan 3. Pecirit, yes pecirit.

Dari ketiga hal di atas, mana yang sering kalian alami ? Jujur aja deh, jangan bohong. Saya tahu kalau kalian suka di golongan 3 kok.

Fakta Tersembunyi Mengenai Kentut
Di golongan 2, saya sedikit menyinggung orang-orang yang ada di DAK (Daerah Aliran Kentut) dan dance ala mereka kan ? Saya akan jelaskan lebih lanjut disini. Selain itu, kalian tentu tidak menyadari akan bahayanya kentut sembarangan dan bahayanya orang yang tidak bisa kentut.

  .    Modus ala kentutlovers : Saya yakin kalian pernah kentut sembarangan. Dan kalian tidak menyadari bahwa yang kalian lakukan itu adalah yang biasa orang lain lakukan juga. Modus orang yang mau kentut itu ada banyak. yang sering dilakukan atau yang sopan adalah ketika berada dalam suatu ruangan, orang yang memiliki akal akan langsung keluar ruangan dan mengeluarkan unek-uneknya di luar. Kalau pun itu tidak sanggup, dia akan izin dulu ke penghuni ruangan. Itu bagi orang yang sopan. Ada juga kentutlovers yang tidak sopan, yang tidak tahu aturan. Kemarin, saya mengalami hal itu. Tapi bukan saya yang kentut, teman saya. Sebut saja namanya Bibim. Seonggok daging busuk yang suka kentut sembarangan. Saya jamin dia kentutlovers sejati. Kalau dalam dunia idoling di jepang, ada istilah wota atau pecinta fanatik mungkin si Bibim ini masuk do wotanya kentut. Ketika tidur pun dia masih sempat kentut. Dan yang aneh, sehabis kentut, kakinya pasti gerak-gerak. Entah apa yang ada di pikiran orang ini. Mungkin dia sedang mimpi delusi dengan artis lalu kentut dan kepikiran hingga goyang-goyang. Oh god, sembuhkan orang ini. Modus selanjutnya ketika mau kentut adalah dengan mengeluarkan suara untuk menutupi kebusukan kentutnya. Baik itu dengan batuk ataupun tanpa sengaja nyanyi. Itu modus lazim. Dan yang paling bang*** adalah kalau ada orang kentut lalu lari. F**k. Nah, dan yang tidak berprikemanusiaan adalh orang yang seakan tidak punya salah ketika kentut. Setelah kentut, dia langsung menutup hidung dan malah menuduh orang lain. Apa ada ? ADA. Dan itu terjadi pada aku sendiri. Hahahah.

2.    Kentut Menimbulkan Malapetaka : Pernah lihat ada orang saling bunuh-buhan karena kentut ? Belum ? Saya juga belum sih. Tapai kalau ada orang adu mulut karena kentut sih sering. Itulah kenapa saya kasih judul, Melegakan Sekaligus Menyesakkan. Pikir sendiri deh ya menyesakkan kenapa -_-


Nah, itu sedikit fakta mengenai kentut dan dunia perkentutan. Kalau kalian ingin tahu lebih banyak mengenai dunia perkentutan, mention ke ahlinya @Fhroozi .Dia ahli dalam hal kentut.

0 komentar:

Posting Komentar