Minggu, 07 September 2014

Strategi Baru JKT48

Ada pemandangan berbeda ketika Single terbaru JKT48, Kokoro no Placard rilis. Bukan karena seifuku baru JKT48 yang semakin mewah dan terkesan ribet. Tetapi karena yang menjadi Center saat ini bukan lah Ibu Negara, Melody. Karena sejak single awal JKT48, Melody selalu menghiasi barisan depan dan tengah formasi senbatsu. Tapi di single ini, Shania lah yang menyandang status Center.
Ada apa dengan Melody ? Spekulasi mulai bermunculan. Mulai dari isu Melody yang mau grad sehingga JOT mempersiapkan center baru atau member ACE  baru, atau isu yang lebih soft, bahwa fans sudah mulai inginkan penyegaran. Saya mencoba membersihkan pikiran saya dari hal-hal negatif terkait keputusan itu. Tetapi isu Melody yang akan grad semakin gencar. Ada beberapa alasan, mengapa isu tersebut paling masuk akal.
1.      Umur Melody Semakin Bertambah
Melody mungkin bukan member tertua di JKT48, karena masih ada Rica Leyona yang lebih tua. Tetapi, Melody yang masih terikat dengan salah satu perguruan tinggi sebagai salah satu mahasiswa dan tuntutan kampus yang di namakan ((WISUDA)) lah yang membuat seseorang harus berfikir berulang kali. Mau sampai kapan, Melody menduakan pendidikan yang sudah berjalan separuh.
2.      Banyak Acara Yang Di Ikuti Member Lain
Net TV adalah salah satu stasiun TV yang sering menggunakan jasa member JKT48. Mulai dari Nabilah dan Haruka yang mengisi di Ini Sahur dan Ini Talkshow, dan Shania yang mengisi di Tetangga Masa Gitu di Episode tanggal 7 September 2014. Dan Veranda yang sempat masuk di sitkom di salah satu stasiun TV. RCTI juga tidak mau ketinggalan. Serial Bima X juga menggunakan jasa Thalia sebagai salah satu bintang nya. Dari sekian nama tadi, tidak ada nama Melody yang di sebut sebagai member paling berpengaruh di JKT48.
Lalu tujuannya apa ? Saya menduga, bahwa JOT sengaja mencari member lain yang secara popularitas di umum (non fans) kurang meningkat. Tak ada satupun orang di luar fans yang tahu Haruka dan Thalia sebelum dua member itu muncul di TV. Khusus untuk Haruka, popularitas Haruka saat ini sedang meningkat tajam. Mengandalkan Melody sebagai pioner tentu bagus, asal ada pengganti yang lebih sepadan secara popularitas. Dan ini yang coba di bentuk oleh JKT48 Operational Team. Karena di AKB48, kehilangan sosok Acchan (Atsuko Maeda) adalah sebuah bencana. Dan manajemen bergerak cepat dengan menaikkan member-member muda nan potensial seperti Kojimako yang sempat membawakan Waruki di Kouhako 2013 ataupun Paruru yang jadi Center single Eien Pressure. Dan saya menilai bahwa langkah ini di tiru oleh manajemen JKT48.
3.      Center Baru JKT48
Sempat di singgung di awal, bahwa single terbaru JKT48 menghasilkan center baru. Bukan lagi Melody yang selalu mengisi posisi center. Mungkin hanya Yuuhi dan River (Double Center dengan Kinal). Dan saat ini, Shania lah yang menjadi new center.
Bahkan banyak yang menyebut ini sebagai sebuah era baru JKT48. Setelah banyak yang ingin adanya perubahan Center, maka JOT mengabulkan itu. Dan yang akan “banyak omong” di kegiatan TV jelas adalah center Koplac, mungkin di bantu oleh Melody sebagai Kapten JKT48. Penunjukkan kapten JKT48, bagi sebagian orang adalah langkah untuk menahan Melody agar tidak grade.
Ketika Shania lebih sering masuk TV untuk promosi single baru, wajahnya akan semakin di kenal publik dengan harapan ada perubahan persepsi publik tentang JKT48 dan Melody
4.      Ini Saatnya
Menurut saya, ini lah saat yang tepat JKT48 hidup tanpa sokongan dari Melody. Di saat banyak member yang namanya mulai di kenal publik seperti Haruka dan Nabilah. Bukan mau mengesampingkan peran Melody yang begitu besar, tetapi JKT48 butuh orang baru dan “simbol” baru. Karena jika menahan Melody untuk grade artinya menahan JKT48 untuk bisa lebih mandiri.
Ingat, bahwa JKT48 itu team bukan individu-individu tertentu, yang membawa JKT48 menjadi seperti ini adalah all member JKT48 itu sendiri. Meskipun ada beberapa member yang mencuat, itu hanya pembagian peran saja yang berbeda. Bahkan dulu ada anekdot yang mengatakan bahwa Team J itu spesialis masuk TV, dan Team K3 spesialis Theater. Itulah untungnya punya member banyak yang merupakan salah satu ciri khas dari 48 Group. Dan Melody, jasa Melody untuk JKT48 sangat besar. Tetapi Melody juga punya masa depan yang lain yang mungkin tidak di JKT48. Melody ingin mengejar cita-citanya sebagai Menteri Pertanian.
Tidak ada yang tahu kapan member akan lulus dari JKT48. Yang pasti, suatu saat itu akan terjadi pada Melody seperti yang terjadi pada Stella dan beberapa member yang lain. Hanya waktu yang bisa menjawab.

0 komentar:

Posting Komentar