Minggu, 09 Februari 2014

Gathering Wilayah RCI Jatim X

Roma Club Indonesia atau yg di singkat dg RCI daerah Jawa Timur memiliki kegiatan rutin, yakni Gathering Wilayah Jatim. Kegiatan ini di ikuti seluruh regional RCI di Jawa Timur. Dan Gathering ini telah sepuluh kali di adakan. Dan Gresik, di amanahkan untuk jadi tuan rumah.
Mengambil tema, “Sedoso Ing Pangastuti”. Sedoso sendiri artinya sepuluh. Tapi kita menjadikan kata sedoso menjadi sebuah singkatan dari, “Sedulur Solid.” Dan “Ing Pangastuti” bisa di artikan sebagai kebajikan atau kebaikan. Jika digabung, menjadi sedulur solid dalam kebajikan dan kebaikan. Mulia seru arek RCI Gresik, bung.
Acara ini di selenggarakan 8-9 Februari 2014. Tempatnya di daerah kota Gresik. Penginapan di daerah yg biasa disebut, Blandongan. Destinasi wisata event ini menjadi masalah. Gresik kekurangan tempat wisata. Panitian akhirnya menyepakati untuk melakukan wisata religi di 2 makam waliyullah, Sunan Giri dan Malik Ibrahim. Malamnya, kita mengadakan malam keakraban di Cafe Bukit Bintang, di daerah bukit Giri.
Besok paginya, kita mengadakan penggalangan dana di lokasi CFD Gresik. Penggalangan dana ini sesuai dengan himbauan dari Roma Club Indonesia pusat yang ada di Indonesia. RCI yang mendapat perintah dari Italy, langsung membentuk sebuah badan atau lembaga yg bernama RCI Cares. Sebuah badan bentukan dari RCI utk membantu saudara kita sebangsa dan setanah air. Penggalangan dana yg hanya berlangsung satu jam, kita mendapatkan 783.000. Alhamdulillah.
Sorenya, ada Trofeo La East Java. Sebuah turnamen futsal antar regional yg memperebutkan piala bergilir. Piala legendaris, yg di perebutkan sejak Gath Jatim pertama. Turnamen ini di menangkan oleh regional yg baru terbentuk, regional yg baru mengikuti Gath Jatim, RCI Banyuwangi setelah mengalahkan RCI Pasuruan dg skor 3-1.
Malamnya, ada event terakhir. Yakni nobar Derby Della Capitale (DDC). Nobar kali ini istimewa, karena melibatkan seluruh regional di Jatim. Peserta gath jatim disarankan mengikuti nonbar. Peserta gath jatim tanpa panitia berjumlah 80. Ditambah panitia menjadi 115 orang. Dan peserta nobar membeludak, karena dari RCI Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan yg membernya tidak sempat ikut Gath Jatim, ikut datang di nobar. Tercatat peserta nobar menjadi sekitar 150 orang. Itu yg tercatat oleh kami, panitia.
Gath jatim berakhir dengan sedikit kekecewaan karena AS Roma ditahan imbang oleh saudara tua nya. Tapi rasa bangga dan senang tetap ada. Bukti bahwa Gresik siap untuk menyelenggarakan event besar. Bukti bahwa Gresik ramah bagi siapapun yg datang. Bukti bahwa RCI Gresik siap menyelenggarakan event seperti ini lagi. Bukti bahwa RCI Gresik siap menjadi tuan rumah nobar jatim yg akan di lakukan setiap tahunnya secara bergiliran. Bahkan salah satu peserta nobar berbisik ke saya, ”Wah, Gresik siap ini adakan gathnas. Paling tidak, untuk menyediakan tempat nobar. Tempat nobarnya istimewa. Salut.”
Terakhir, saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih untuk seluruh peserta, baik peserta GathWil RCI_Jatim ataupun peserta nobar atas partisipasinya. Dan mewakili panitia, saya meminta maaf apabila ada kesalahan baik yg di sengaja ataupun tidak, baik dalam penjemputan, penyambutan, makan, sampai event nobar DDC. Kesalahan milik kita dan kesempurnaan milik AS Roma dan Totti. Heheh.
Untuk seluruh panitia, GOOD JOB GUYS. Saya yakin, salah satu orang lama di RCI yg saat ini ada di Jogja dan yg mendirikan RCI Gresik akan bangga. Mimpi kami sejak lama yg belum tuntas akhirnya terselesaikan juga. Selamat untuk kalian, bukan saya. Karena saya memang tidak fokus di event kali ini. Saya pun hanya ikut membantu di Hari H karena keterbatasan kesempatan. Sedikit pesan utk kawan2 RCI Gresik, tidak ada senior dan junior di Roma Club Indo Gresik. Kita semua sama, fans AS Roma dan Member Roma Club Indo Gresik.  Tidak ada sesepuh, yg di tuakan atau apalah itu namanya. Forza Roma Club Indonesia Gresik.

@alipjanic @RCI_Gresik

0 komentar:

Posting Komentar