“Ah, paling yang lolos itu-itu lagi. Bosen.” Kata
salah seorang fans begitu tahu akan di adakan Pajama Drive Revival Show atau
PDRS. Nada sumbang seperti itu seakan jadi kebiasaan ketika ada voting-voting
yang melibatkan fans.
Ada benarnya memang kata dia. Manajemen tentu tidak
akan rela kehilangan pendapatan besar dari Theater, apalagi ketika ada event,
karena member “ace” tidak lolos dalam perhitungan akhir. Tetapi kita juga harus
ingat, bahwa yang menentukan segalanya adalah kalian wahai para pemegang duit. Kalian
lah yang akan menentukan, member mana aja yang akan lolos dan mengisi pos-pos
mana saja.
Eits, tapi siapapun yang akan mengisi pos-pos di
PDRS, penghuni theater akan penuh. Percaya deh. Karena memang candu yang di
sebarkan sudah merasuk sampai ke lubuk hati yang paling dalam.
Dan ada beberapa hal yang perlu di soroti terkait
PDRS yang baru selesai di umumkan
beberapa hari yang lalu. 1.
Gagal nya Nabilah
“Oh men, Nabilah gak lolos. Ini pasti konspirasi
JOT.” Itu kata-kata yang terucap dari kawan-kawan yang mengikuti kegiatan
pengumuman PDRS. Se begitu kaget nya kah mereka ? Wajar ? Mungkin wajar mungkin
tidak. Wajar kaget, karena selama ini Nabilah di kenal sebagai “Oshi Sejuta
Umat”. Tapi di PDRS kali ini, Nabilah “hanya” menjadi Backdancer atau sama seperti Melody ketika PDRS Jilid I dulu. Tidak
wajar, karena kembali lagi bahwa fans adalah tuhan. Fans yang menentukan siapa
saja yang masuk ke dalam 16 wanita terpilih.
Mari lihat kembali, siapa saja yang “kerjasama”
dengan Nabilah dalam proses PDRS ini. Ada Vinny, Elaine, Ayen, Yupi, serta
Nabilah sendiri. Dari 5 orang tersebut, yang lolos ada Vinny, Ayen, dan Elaine.
Nabilah kalah oleh seorang anak baru muncul seperti Elaine. Kwek. Sungguh ironis
saudara. Sama seperti ketika Melody kalah di PDRS jilid I.
Apa benar ada konspirasi yang sengaja di ciptakan
oleh JOT sendiri ? Lalu, kalau ada untuk apa ? Strategi Marketing ! Iya,
strategi marketing. Kok bisa ?
Gini, pasca Melody gagal masuk PDRS Jilid I, lalu
ada kawan yang Melody Oshi tiba-tiba nyeletuk, “Wah, next Revival harus lolos
ini Melody.” Dan ingat, jumlah Vote akan terus bertambah. Tidak akan berkurang
ataupun stagnan. Lawan yang di hadapi akan semakin sulit, dan kalau ingin
memasukkan idola nya, harus berusaha lebih keras lagi dengan satu cara, VOTE. Dan
Vote dengan apa ? UANG. Jelas ? J
Tetapi, apapun itu tujuan JOT saya yakin itu juga
yang terbaik bagi idola kalian. Ganbatte 2. Elaine, “Atletico Madrid” nya Liga PDRS
Siap di antara kalian yang “sinis” ketika tahu bahwa
ada Revival Pajam Drive ? Hayo ngaku saja deh. Kalau ga mau ngaku, saya yang
akan ngaku. Ya, saya adalah salah satu yang heran dengan adanya PDRS ini. Selain
karena revival yang pertama juga menggunakan Pajama Drive, tetapi ada alasan
lain. Yaitu masih adanya Gen 3 yang membawakan setlist Pajama Drive. Setlist yang
di bawakan untuk Revival, harusnya “sakral”. Sakral maksudnya adalah, setlist
yang di gunakan bisa membuat fans merasakan nostalgia karena sudah lama tidak
di bawakan.
Itu alasan kenapa beberapa anak Pulau Matahari
sempat kecewa dan ngedumel. “Kenapa bukan BnT sih yang di bikinn Revival.”
Celetuk salah satu anak Pulau Matahari. Ya, karena bagi anak pulau matahari,
BnT adalah setlist yang cukup bikin rindu.
Ternyata eh ternyata, ada anak Gen 3 yang lolos lho.
Namanya Elaine Hartanto atau biasa di panggil “Kwek”. Eh salah, Elaine
maksudnya. Menjadi satu-satunya anak Gen 3 yang lolos, tentu dia senang. Saya jamin
itu. Tetapi jangan heran, karena sejak awal audisi, Elaine adalah salah satu
finalis yang cukup famous selain Michelle.
Jika Atletico Madrid mampu memenangkan title La Liga
dengan mengalahkan seteru abadi nya, Real Madrid, maka Elaine sukses
menyingkirkan Nabilah. Tau lah ya seperti apa kekuatan Nabilah dan fans nya di
Unit Kagami.
Yang patut di tunggu adalah bagaimana jalan Elaine
selanjutnya. Jika Atletico setelah itu kalah di Final UCL, bagaimana nasib
Elaine di next Revival atau Next Sousenkyou ? Tidak ada yang tahu.
3. Apalah Itu Koalisi
Tenang, ini bukan tentang koalisi ala
politik-politik yang berkembang saat ini. Bukan koalisi yang di bentuk atas
kesamaan platform, visi dan misi politik. Tetapi ini koalisi yang di bentuk
atas dasar hmmm atas dsasar apa ya. Mungkin atas dasar kepepet. Kepepet dan
rasa tidak pede untuk jalan sendiri. Oh, dan koalisi yang di bentuk atas dasar
kewajiban untuk mengisi slot kosong dalam unit song.
Jika koalisi yang di bentuk dalam politik yang
sebenarnya, kepentingannya adalah memimpin Indonesia dan menghasilkan uang bagi
partai, maka koalisi ini justru sebaliknya. Memang, kepentingannya sama yakni
memasukkan idola nya ke dalam 1 dari 16 member idola. Tetapi yang berkoalisi
malah menghabiskan duit jutaan untuk ini dan dalam koalisi partai politik, para
koalisi mendapatkan uang. That’s different.
Dan dari 5 unit song yang di perebutkan oleh banyak
koalisi, serta slot 16 member saja yang masuk dari 70-an member, hanya 2 unit
song yang isinya sesuai dengan koalisi. Yakni Jonjou Shugi (Melody, Hanna,
Frieska) dan Tenshi no Sippo (Kinal, Veranda, Shanju). Dan yang lainnya random
alias berantakan. Meskipun 3 unit sisanya ada beberapa anggota koalisi yang
masuk, tetapi tetap saja rusak. Kenapa demikian ? Kan seharusnya, koalisi itu
satu suara. Kok ini bisa berbeda. Kalau satu masuk, harusnya smeua anggota
koalisi juga masuk.
Lihat Jonjou Shugi, 6 member teratas isinya adalah 2
koalisi yang terbentuk. 1-3 yang di sebut di atas, dan 4-6 adalah Koalisi
Serabi, yaitu Rica, Sendy, dan Novinta. Masih sesuai lah ya. Meskipun secara
suara, ke 6 member di atas semua berbeda meskipun dalam satu koalisi. Yang random
lagi malah Kagami. Kagami itu ibaratnya Unit Song gado-gado. Tak bisa di tebak.
Member yang awalnya di pengumuman sementara ada di atas, tiba-tiba mencelat dan hilang.
Balik ke mengapa ada perbedaan member yang masuk
dalam unit song, padahal mereka satu koalisi. Ini sempat di tanyakan oleh salah
satu skyleng asal Bondowoso eh
Wonosobo. Simpel jawabannya. Egoisme antar tim dalam koalisi serta adanya fans
yang enggan untuk bergabung dalam koalisi dan akhirnya melakukan vote berbeda
dengan para koalisi.
Jelasnya begini, jumlah member yang bisa di vote
dalam sekali sms itu tergantung dari jumlah member dalam Unit Song. Koalisi akan
bergabung untuk bersatu mengisi slot kosong dalam Unit Song. Ambil contoh
koalisi Serabi dalam Jonjou Shugi yg isinya 3 orang. Makanya mereka isinya 3
member, Sendy, Rica, Nobi. Harusnya, mereka bertiga punya suara yang sama. Kenapa
beda ? Karena juga ada yang vote Rica dan Sendy tapi tidak dengan Nobi atau
sebaliknya. Dan itu terjadi hampir di semua member.
Kedua tentang egoisme. Banyak fanbase yang melakukan
vote tidak sesuai dengan perjanjian awal. Bukan berarti mereka melanggar,
tetapi karena mereka merasa bahwa kewajiban untuk melaksanakan peraturan dalam
koalisi sudah di laksanakan. Jadi, mereka tidak menyalahi aturan, karena sudah
merasa melaksanakan kewajiban koalisi.
Yang terpenting sejatinya adalah, bagaimana kita
semua tidak menganggap hal ini terlalu serius dan akhirnya bikin dongkol dan
saling memusuhi satu sama lain. Ingat bahwa ini hanya sebagian dari hobi mu
yang memuluskan jalanmu untuk bersenang-senang. Kalau bikin dongkol, namanya
bukan hobi mu lagi. Karena tidak bisa bikin senang.
Lalu, saya ingat kata Jonap. Kalau ada yang merasa
kesal dengan hasil PDRS, sialhkan kumpulkan bukti-bukti yang kuat. Serahkan ke
yang bersangkutan daripada harus ngomel-ngomel dan justru membuat mamber idola
kalian kecewa.
Atau paling tidak, ketika pengumuman PDRS kemarin,
member idola kalian harusnya maju ke hadipan fans dan katakan bahwa dia menarik
diri dari rekapitulasi suara PDRS dan bawa ini ke MK. MK yaitu Mahkamah
Kewotaan. Berikan bukti-bukti yang mungkin butuh kontainer untuk membawanya. Kasih
saksi-saksi yang menguatkan gugatan kalian ke MK. Kasih saksi yang jarak
rumahnya dengan kantor distrik atau kelurahan 300 Km eh 300 Meter. Mungkin yang
salah adalah DPKTB nya atau ada konspirasi dari operator seluler yang bisa
menggelembungkan suara. Ah sudahlah, mungkin saya harus istirahat.
NB : Tulisan
yang saya buat tidak bermaksud untuk menyinggung siapa-siapa. Bagi yang meras
tersinggung, mungkin kalian harus piknik dan main-main lah ke F4 FX Sudirman.
0 komentar:
Posting Komentar