Kamis, 16 Oktober 2014

Antara Ada dan Tiada (1)

Ikut trend ah. Mumpung lagi trend Cihuy. Izinkan saya ikuti trend itu ya sahabat sekalian yang di muliakan oshi. Tulisan ini jangan sepenuhnya kalian percaya. Tulisan ini mencoba melihat kejadian Cihuy dari sisi fans alias maaf kalau menurut kalian subyektif. Tapi ada baiknya, kalian baca tulisan ini terlebih dahulu sebelum judge ya.

Don’t Judge Book By It’s Cover

Golden Rules ? Or Sensation ?

Pertama, saya mulai dari Penggaris Emas yang memang jadi bahan pembicaraan atau kalau bahasa kerennya Trending Topic di kalangan dunia wota. Oke, menurut kalian Golden Rules yang menjadi ciri khas sekaligus jadi ((Faktor Pembeda)) dari JKT48 itu ada ga ? Atau cuma sebuah jalan untuk mencari sensasi semata ?

Tak elok rasanya kalau kita tak lihat kakak tertua dari JKT48, yaitu AKB48 dan yang lainnya.

Bernahkah ada Golden Rules ?

Ada yang mengikuti kasus Minegishi Minami ? Miichan yang saat ini jadi bos di Team 4 AKB48. Pernah lihat video permintaan maaf yang di upload ke Youtube ? Yang dia mencukur gundul rambutnya ? Atau kasus yang buat Sasshihara Rino di pindah ke HKT48 ? Yang buat My love Murashige shock bukan main. Hmm. Atau Hirajima Natsumi yang mengatakan mundur ketika event HS. Yang buat Togasaki menangis kecewa ? Itu dari sekian dari banyaknya efek berantai dari Golden Rules.

Mungkin dari sini kalian menyimpulkan kalau Golden Rules itu nyata. Ya tho ? But wait, apa itu bukan cara untuk cari sensasi ? Apa itu bukan jalan untuk menaikkan rating dari AKB48 ? Lihat, ini industri musik yang orientasi bisnis. Mari berkaca ke Indonesia deh ya. Kejadian cari sensasi juga ada bahkan sering terjadi di Indonesia. Tujuan ? Menaikkan pamor. Right ?

Jahat sekali ya kalau saya atau kalian menyimpulkan skandal member AKB48 itu di buat-buat. Tapi segala kemungkinan itu masih terjadi. Lalu Golden Rules ada atau tidak ? Kalau dari penjelasan saya tadi.

Okeh, cari sensasi. Garis bawahi 2 kata itu. Kalau benar itu di lakukan oleh AKB48, apa itu tidak mungkin di lakukan oleh adiknya, JKT48 ? Amat sangat mungkin terjadi. Balik lagi ke pernyataan saya, ini industri musik yang orientasinya BISNIS. Tapi balik lagi, sangat jahat sekali saya kalau menyimpulkan kalau itu sensasi. Ya tho ? Seakan saya mendukung usaha “normal” member yang tak sesuai harapan fans.

Okeh, pertanyaan dasar tentang Golden Rules apa sudah dapat terjawab ? Silahkan meraba-raba sendiri dari pernyataan di atas. Jangan meraba-raba yang sensitif buat diraba-raba lho ya. Bahaya nanti.

Baik, part 2 di post selanjutnya.....

0 komentar:

Posting Komentar