Selasa, 30 September 2014

Selamat Ulang Tahun, Capt !

27 September, bisa jadi hari yang tidak akan di luakan seluruh Romanisti se antero negeri bahkan dunia dan bahkan se akhirat. Karena fans Roma ada juga yang alien. Ada apa di 27 September ? Bagi Romanisti, pertanyaan itu tidak akan sulit untuk di jawab. Sangat mudah malah.
27 September, 38 tahun lalu lahir seorang yang hebat. Seorang yang memberikan segalanya untuk sepaknola, Kota Roma, dan Italy. Francesco Totti namanya. Totti merupakan seorang pribumi atau putra asli kota Roma. Masuk ke akademi Roma bahkan sebelum saya sendiri lahir. Dan melakukan debut ketika saya baru bisa bilang, “Ibu”.
Hebat memang orang ini. Lelaki yang memiliki dua orang anak, yakni Chanel dan Cristian telah memberikan gelar Scudetto untuk AS Roma yang ketiga dan Trophy World Cup ke 4 bagi Italy. Untuk urusan individu, Totti pernah meraih Golden Boot. Untuk pemain yang bukan seorang striker murni pada tahun 2010.
Artikel ini sengaja saya buat telat bukan pas tanggal 27 September. Pertama karena 27 september ada hal sakral lain. Dan memang saya sengaja menunda ini karena saya yakin, AS Roma dan Totti akan memberikan hadiah terindah. Terbukti ? J
Susahnya kalahkan Verona                                                    
27 September, atau Sabtu malam waktu Indonesia, AS Roma harus melawan tim kuda hitam, Hellas verona. Tim asal dimana Iturbe berada sebelum pindah ke Roma ini memang jadi Kuda hitam. Musim kemarin, Verona hampir saja lolos ke UCL. Dengan punggawa gaek seperti Luca Toni, Hellas verona menjelma menjadi kekuatan yang di takuti lawan.
Malam itu, Roma seperti melawan tim yang punya formasi 6-3-1. Dengan 3 gelandang berada di sisi dalam bukan sisi luar. Bayangkan 6 pemain Verona harus menjaga sisi pertahanan Verona. Roma amat sangat kesulitan memasuki kotak pinalti Verona. Ketat sekali seperti celana cowok yang lihat cewel seksi.
Totti, yang di harapkan mencetak gol pun tidak bisa memberikan gol nya. Sampai akhirnya, Rudi Garcia harus mengganti seorang Totti dengan Florenzi. Darah muda asli Roma yang di gadang-gadang sebagai penerus Totti dan De Rossi. Kecewa pada awalnya, karena memang kami berharap Totti lah yang menjadi pemecah kebuntuan.
Kekecewaan itu berubah jadi kebahagiaan. Kala Florenzi mencetak gol pertama untuk Roma berkat assist dari Nainggolan. Blaaar 1-0. Pertandingan semakin ketat dengan Verona yang mulai menekan. Destro yang sering membuang peluang mulai mendapat kecaman. Untung, beberapa menit menjelang laga usai, Destro mencetak gol sensasional dari setengah lapangan dengan sekali control. Blaaaaammm skor akhir 2-0 dan kado dari seluruh punggawa Roma adalah sebuah kemenangan indah.
Sorry, Man. City
Roma masuk ke dalam Grup Neraka. Grup yang isinya adalah langganan UCL. Bayern Munich, Manchester City, dan CSKA Moskow. Banyak pihak pesimis dengan kiprah Roma di UCL. Ya wajar karena Roma lama absen di kompetisi Eropa.
Tapi Roma membuktikan ke publik bahwa mereka siap bermain di UCL. Pertandingan awal, Roma bantai CSKA Moskow 5-1 di Olimpico. Laga kedua melawan Man. City, aroma pesimistis masih memayungi Roma. Ya, karena yang di lawan adalah tim yang punya catatan bagus ketika bermain di kandang. Apa Roma bisa ?
Sebelum pertamdingan di mulai, terjadi “Twitwar” antara akun twitter resmi Manchester City dan AS Roma.

Twitwar di mulai ketika akun twitter MCFC, menyindir AS Roma karena Totti belum pernah mencetak gol di Inggris. Ye, sejarah kelam Roma memang ketka bermain di Inggris. Di gunduli MU 7-1 dan di hajar Arsenal 2-1. Ya, itu sejarah kelam AS Roma beberapa tahun yang lalu.
Totti belum pernah mencetak gol di Inggris dan laga lawan MCFC akan jadi yang pertama. Itu twit akun twitter AS Roma sebelum pertandingan di mulai. Daaaaan baaam, Joe Hart harus rela gawang nya di jebol Totti. Kiper pertama yang gawangnya di bobol Totti di Inggris.

Ini kado terindah buat Totti. Kemenangan manis atas Verona dan gol pertama Totti di Inggris.



0 komentar:

Posting Komentar