Sabtu, 26 April 2014

Senbatsu Sousenkyo Perdana JKT48

Sabtu malam tanggal 26 April 2014 adalah hari dimana sejarah terbentuk. Sejarah baru di dunia hiburan Indonesia. Pertama kali di Indonesia, ada pemilihan siapa yang mengisi single terbaru via voting layaknya pemilu. Ya, hanya JKT48 yang bisa. JKT48 adalah Sister Group dari AKB48, sebuah idol group dari Jepang. Tak usah terlalu bahas siapa itu JKT48. Tapi memang keberadaan JKT48 bisa menggebrak dunia hiburan Indonesia dengan strategi bisnis yang luar biasa.

Senbatsu Sousenkyo (selanjutnya disebut SS)lazim di lakukan oleh AKB48, bahkan sudah 5 kali proses ini di adakan. Dengan 3 member yang menjadi center, Atsuko Maeda (Acchan), Yuko Oshima, dan Sashihara Rino. Nama terakhir adalah member yang menjadi center di gelaran SS pada tahun 2013 kemarin dengan single nya, Koisuru Fortune Cookie. Dan tahun ini, SS akan di adakan lagi. Who's next ?

Oke, kita masuk ke proses SS JKT48. Banyak kalangan yang tidak paham tentang JKT48 dan keluarganya (48 Group) tercengang dengan proses ini. Cibiran datang dari mereka yang menganggap ini sebagai hal bodoh. Hanya membuang uang dan seakan kita diperalat oleh mereka (Manajemen). Benar, uang akan terkuras habis. Tetapi mereka tidak paham bagaimana rasanya kalau tidak tahu. Silahkan tanya ke mereka yang mengikuti 48 Group.

Tapi proses ini tetap berlangsung. Proses ini memakan waktu sekitar 3 bulan. Mulai Februari awal sudah di umumkan tentang proses baru ini. Pada bulan Maret, di umumkan hasil sementara periode pertama dan kedua. Berbagai kejutan terjadi di pengumuman sementara periode pertama dan kedua. Salah satu contoh adalah, di periode pertama, Tata tak masuk di 16 member yang lolos, tetapi di periode kedua lolos dengan peringkat yang lumayan, 11 pada saat itu.

Formasi Single Ke 6 JKT48 (Hasil Senbatsu Sousenkyo JKT48)
1. 14,541 Vote - Melody Nurramdhani Laksani (Tim J)
2. 13,285 Vote - Jessica Veranda (Tim J)
3. 13,276 Vote - Haruka Nakagawa (Tim J)
4. 12,859 Vote - Sania Junianatha (Tim J)
5. 11,872 Vote - Beby Chaesara Anadila (Tim J)
6. 11,827 Vote - Nabilah Ratna Ayu Azalia (Tim J)
7. 11,732 Vote - Rica Leyona (Tim J)
8. 10,031 Vote - Devi Kinal Putri (Tim J)
9. 9,044 Vote - Ghaida Farisya (Tim J)
10. 8,917 Vote - Viviyona Apriyani ( Tim KIII)
11. 7,149 Vote - Ratu Vienny Fitrilya ( Tim KIII)
12. 6,669 Vote - Cindy Yuvia ( Tim KIII)
13. 6,290 Vote - Thalia ( Tim KIII)
14. 6,259 Vote - Ayana Shahab (Tim J)
15. 5,144 Vote - Jennifer Hanna ( Tim KIII)
16. 4,718 Vote - Jessica Vania (Tim J)

Layaknya Pemilu pada umumnya, aksi koalisi pun terjadi. Yang saya tahu, bahwa ada koalisi antara Fandom Thalia-Rona dan Sendy-Dhike. Tapi saya sendiri tidak begitu paham, cara kerja koalisi ini bisa jalan. Yang bagus adalah, antara Fandom Sendy-Dhike pada malam setelah pengumuman SS, mengumumkan bahwa kedua Fandom ini akan berada di satu rumah untuk mensukseskan berbagai project yang membutuhkan bantuan fans. Artinya, kesolidan antara dua fandom ini di gagas sejak dini. Salut.

Lembaga survey pun tak luput dari perhatian. Sempat ada sebuah Fandom yang membuat survey. Harapannya, survey tersebut menjadi acuan dari para "pemilih". Tetapi dari yang saya ketahui, hasil dari survey sangat berbeda dengan hasil SS. Karena memang sulit untuk melihat pemilu JKT48 ini jika di banding pemilu pada umumnya. Bukan One Man One Vote tapi One Man Three Vote bahkan One Man Thousand Vote. Itu uniknya.

Tak Banyak Kejutan

Dari hasil di atas, dapat di lihat bagaimana member mainstream masih menguasai daftar 16 besar. Nama-nama seperti Melody, Nabilah, dan Veranda masih mengisi daftar. Belum ada nama yang benar-benar mencengangkan untuk dapat mendobrak kemapanan dan status quo.

Bahkan Kami7, dikuasai oleh mereka-mereka yang memang menjadi primadona dari fans. Khusus untuk posisi pertama atau Center. Nama Melody Nurramdhani Laksani adalah salah satu yang sudah bisa ditebak di awal. Bagaimana Melody memang menguasai posisi pertama sejak pengumuman sementara sampai hasil akhir keluar. Dengan angka yang cukup absolut. 4X lipat dari suara peringkat ke 16.

Nama-nama tenar lain yang sering mengisi layar kaca dalam berbagai produk yang menggunakan JKT48 sebagai Brand Ambassador nya pun tetap ada. Nabilah yang menjadi pasangan duet dari Melody pun ada. Meskipun di pengumuman periode pertama, nama Nabilah "mencelat" jauh.

Tetap Ada Kejutan

Siapa bilang tak ada sama sekali kejutan. Masuknya nama Jessica Vania, Thalia, dan Rica Leyona adalah bukti kejutan. Dan tidak adanya nama Kapten Tim KIII, Shinta Naomi bukti lainnya.

Rica Leyona mampu mendobrak Kami7. Meraih suara yang cukup fantastis bagi seorang Rica yang followers nya di twitter kalah jauh dibanding Nabilah yang ada di posisi ke 6 atau satu tingkat di atasnya. FYI, Rica adalah salah satu member yang terkenal di Fandom AKB48 di Jepang. Kesolidan fandom Rica menjadi kekuatan. Itulah kenapa alasan ketika Rica dipanggil ke depan dan memberikan sepatah duapath kata, dia menangis haru. Perjuangan fandom nya sangat berkelas. Dia bahkan sudah yakin kalau akan lolos Senbatsu. Itu tergambar jelas dari aksi balas mention yang di lakukan Ex Member JKT48, Alisa Galliamova di akun twitternya terhadap Rica. Penasaran ? Slahkan cek sendiri.

Kejutan terbesar bagi saya adalah ada nama Thalia atau Tata. Member Tim KIII menjadi salah satu di antara 5 member KIII yang lolos senbatsu. Ini adalah Senbatsu pertama Tata. Bukan MV pertama Tata, karena sempat lolos Undergirl di single "Hanikami Lollipop". Tapi ini single pertama Tata sebagai Senbatsu. Ya, Tata satu-satu nya member yang baru pertama kali mengisi Line Up Senbatsu. Horray.

Pertama kali Senbatsu dan itu di pilih oleh fans. Iya, yang memilih Tata adalah fans dan bukan campur tangan JOT (Manajemen JKT48). Kenapa saya sangat yakin tanpa campur tangan JOT ketika Tata lolos ? Karena selama ini Tata tidak ada di setiap pemilihan yang di lakukan JOT. 5 single awal, nama Tata tidak ada. Tapi fandom Tata memang kuat. Saat Revival Pajama Drive kemarin, Tata hampir saja lolos, kalah dari koalisi Kagami yan memang sudah kuat sejak awal.

Kejutan lain adalah, tidak ada nama Shinta Naomi. Naomi yang sudah berkali-kali lolos senbatsu single, kali ini tidak lolos. Padahal, fans Naomi cukup besar. Dan untuk ukuran seorang kapten, ini jelas bukan hal baik. Banyaknya fans tidak menjamin. Tetapi, yang penting adalah kekuatan mereka. Fans sedikti tapi kuat dalam hal apapun, itu baru bisa menjamin.

Harus Lebih Hati-Hati

Jika di lihat dari kejadian Kakak dari JKT48 atau AKB48, member yang lolos single senbatsu dari proses yang bukan dari manajemen, akan lebih dikenal publik. Shibata Aya yang tenar karena proses Janken Tournament adalah buktinya. Apa itu Janken Tournament ? Nanti di bahas di next article.

Kata teman saya yang mengikuti AKB48 sejak lama, Janken Tournament adalah salah satu cara bagi mereka (member) untuk mencuri hati fans. Kalau lolos senbatsu Janken, mereka bisa lebih dikenal fans.

Khusus untuk JKT48, banyak yang memprediksi bahwa Ghaida, Yona, Rica, dan Tata akan mencoba merusak Status Quo. Yona masuk 10 besar dan Rica yang masuk Kami7. Member-member yang selama ini ada di puncakm harus lebih berhati-hati dengan mereka. Mereka kapan saja bisa merusak hegemoni yang terbentuk. Catatan untuk Rica, bukan kali ini saja dia merusak Status Quo.

Banyak yang berharap untuk Yona, Hanna dan Tata, member KIII yang lolos senbatsu. 3 member ini bukanlah langganan lolos jika dibanding Yupi dan Naomi. Banyak yang berharap mereka bertiga bisa membuktikan diri mereka kalau mereka layak untuk dijadikan "oshimen". Apalagi Tata sudah berjanji di pidato kemenangannya, bahwa dia akan berusah lebih giat lagi dibanding sekarang. Taring ketiga member ini akan terus di asah biar semakin tajam. Waspadalah !

Hegemoni "Ibu Negara" Belum Tergoyahkan

Melody yang oleh sebagian fans di panggil "Ibu Negara" adalah member yang selalu mengisi pos depan single. Melody ibarat Atsuko Maeda nya JKT48. Berlebihan ? Tidak. Karena yang tidak tahu JKT48, pasti tahu Melody. Silahkan buktikan, deh.

Fans Melody tidak ingin kecolongan untuk yang kedua kalinya. Karena di saat Revival Pajama Drive, Melody hampir saja gagal lolos. Melody kalau tidak salah "hanya" menjadi backdancer. Hal yang sedikit diluar kebiasaan jika dilihat popularitas Melody. Artinya, bahwa Melody masih memiliki sesuatu yang memang membuat dia dicintai fans nya. Teteh sejuta umat, sebutan bagi dirinya yang memang punya fans banyak. Bahasan tentang Melody akan saya bahas lebih lanjut di sub selanjutnya.

Berbagai cibiran tentang Melody yang kembali jadi center menghiasi linimasa twitter saya sejak semalam bahkan sampai pagi ini. Mulai dari nada sindiran halus sampai cibiran yang bernada kasar pun menghiasi TL saya. Bagi saya pribadi, hasil ini membuktikan bahwa Melody sangat di cintai fans nya. Bahkan bagi orang umum yang tak begitu paham JKT48, mereka kenalnya Melody.

Melody sendiri adalah primadona member. Member pasti iri dengan popularitas Melody. Tidak ada yang bisa bilang bahwa mereka tidak iri. Karena tujuan utama adalah popularitas. Dan melody memiliki itu. Dan rasa iri inilah yang di inginkan oleh JOT. Ketika mereka sudah iri, artinya mereka punya keinginan untuk lebih baik lagi. Tapi selain iri, member mengidolakan Melody. Melody di anggap nya sebagai "Ibu" yang mengayomi member.

Jadi, bagi saya ketika Melody menang dan menjadi center, itu adalah sebuah hal yang biasa. Melody pantas mendapatkan itu. Melody bekerja keras mengangkat pamor JKT48 sampai setinggi ini. Bukan mau mengecilkan peran member yang lain, tetapi orang awam memang hanya mengenal Nabilah dan Melody. 2 ikon dari JKT48. Bahkan, banyak yang menduga-duga ketika nanti Melody grad, pamor JKT48 akan sedikit turun.

Sekali lagi, selamat untuk Melody. You deserve get the center.

Pelajaran Untuk Fans

Hasil SS bukan hanya single baru bagi ke 16 member yang terpilih. Bukan hanya membekas bagi mereka saja yang terpilih dan yang tidak terpilih. Tetapi terdapat pesan untuk fans dari para mamber atau dikenal dengan sebutan, Oshimen.

Lolosnya Tata, Rica, dan Ghaida adalah sebuah contoh bagi fandom member yang lain. 3 member ini bukanlah member mainstream. Popularitas mereka jauh di bawah Melody ataupun Nabilah. Bahkan, Ghaida pernah kena "hukuman" dari JOT yang membuat dia sempat kehilangan kepercayaan fans.

Tetapi kesolidan fandom ini bisa memutar balikkan prediksi orang banyak bahwa ketiga orang ini tidak akan mengisi 16 besar. Saya yakin, semua fandom member sempat berkumpul untuk memenangkan idolanya. Pasti. Tapi ketiga fandom tersebut, punya kesolidan yang tidak di miliki fandom lain. Atau usaha mereka jauh lebih keras. Untuk Ghaida, karena teman saya adalah fans Ghaida, sangat beruntung punya fans loyal. Fans Ghaida punya cara tersendiri untuk memenangkan Ghaida. Sangat kuat bahkan ada penanggung jawab di setiap daerah.

Untuk Tata, hanya satu kata, Speechless. Tak mampu ngomong apa-apa deh kalau buat Tata. Si Kuda Hitam yang bisa melesat jauh. Fandom Tata, karena saya sempat terlibat di beberapa project nya, saya rasa mereka sangat sangat solid. Secara jumlah, kalah. Tapi secara semangat dan kesolidan, kita menang. Fandom yang ga seberapa tetapi kerja kerasnya luar biasa.

Kedua fandom di atas, adalah contoh fandom yang solid. Bukan secara jumlah. Jumlah mereka sedikit. Karena popularitas Tata dan Ghaida jauh di bawah member yang lainnya.

So, sampai kapan kalian bisa melihat idola kalian hanya jadi "penonton" ketika member yang lain sudah mengisi single terbaru JKT48 yang lain ?


Akhirnya, sampai di ujung pembicaraan. Pertama, selamat bagi ke enam belas member yang sudah terpilih. Bagi saya pribadi, kalian berhak mendapatkan ini karena saya yakin usaha dari fans kalian juga besar. Bagi yang belum terpilih, bukan saatnya bersedih. Tapi saatnya berkaca pada diri sendiri, apa yang kurang dan harus di perbaiki. Kalian bukan tak punya fans, tetapi beberapa fans belum yakin bahwa kalian pantas di dukung, Jadi, buktikan ke mereka kalau kalian pantas di dukung.

Untuk fandom yang berhasil meloloskan idola nya, satu kata buat kalian, "Awesome". Kalian luar biasa. Kalian menghabiskan puluhan juta untuk membuat idola kalian tersenyum lebar dan bahagia. Bahagianya member idola kalian adalah kebahagiaan kalian. Tapi perjuangan kalian belum berakhir, selama member idola kalian masih ada di JKT48. "Kompetisi" ini akan terus ada dan kesolidan kalian akan terus di uji.

Bagi fandom yang member idolanya belum terpilih, bukan berarti kalian yang patut di salahkan. Ada faktor lain yang membuat idola kalian belum terpilih. Yakni, fandom yang idola nya terpilih lebih bisa mengeluarkan yang mereka punya. Legowo saja dan anggap ini hanya permulaan. Jangan menyalahkan pihak-pihak lain yang tidak seharusnya disalahkan. Senbatsu member ini adalah pilihan fans. Kita perlu mendukung ini. Karena ini akan mempengaruhi JKT48 ke depannya. Jangan pernah membenci JKT48 dan single ke 6 ini hanya karena idola kalian tidak terpilih. Terima Kasih ! :)

4 komentar:

  1. keren !! Tata bukan member Mainstream tapi kita (Fans Tata) yakin keajaiban pasti datang kepada kita dan akhirnya terbukti walau berada di peringkat 13 tpi suatu saat kita bisa bkin tata lbh dari itu :')

    BalasHapus
  2. Haha makasih. That's the point. Apapun bisa terjadi kalau fans yg menentukan. Yg serasa tidak mungkin menjadi mungkin.

    BalasHapus
  3. Hai, saya salut tulisannya panjang banget dan detail! :D
    Terima kasih loh karena dengan membacanya saya jadi sedikit paham soal JKT48.
    Saya nemu blog ini beberapa jama sebelum ditugaskan untuk wawancara mereka (saya jurnalis yang baru aja dipindah desk) jadi belum tau banget soal mereka.
    Thanks anyway!

    BalasHapus
  4. Terima kasih sudah dibaca. I glad to hear that. Senang bisa membantu. Waah, wawancara mereka. Penasaran nih wawancara nya tentang apa hehehe.

    BalasHapus