Rabu, 21 Januari 2015

Jaringan Idol Lokal (JIL) VS Indonesia Tanpa JIL (ITJ)

Gonjang-ganjing antara Jaringan Islam Liberal (JIL) dan kubu penolaknya, Indonesia Tanpa JIL (ITJ) semakin panjang saja. Kabarnya, kedua kubu sempat berukar pikiran. Bahkan, Kang Ulil sang dedengkot JIL sempat sowan ke teman-teman ITJ tanpa satu pun teman alias dewean alias alone alias sendirian. Patut di apresiasi kalau kabar itu benar adanya.
Gonjang-ganjing ini pun merembet ke dalam dunia peridolan. Idol yang saat ini mulai marak di Indonesia di wakili oleh JKT48 sebagai anak cabang dari AKB48. Keributan ini dipicu ketidak sukaan purist lokal terhadap perilaku Fans JKT48 yang menurut mereka berbeda dari perilaku fans bapak cabang mereka di Jepang.
Tingkah laku fans JKT48 harus sesuai dengan yang di Jepang. Karena menurut mereka, Jepang itu contoh bagi dunia idol di Indonesia. Lalu apa hubungannya dengan JIL dan ITJ ?
Jaringan Idol Lokal (JIL) VS Idol Tanpa JIL (ITJ)
Idol lokal yang identik dengan JKT48 dengan garis fans yang militannya tumbuh dengan cara mereka sendiri. Semua serba fanmade. Hampir seluruh atribut peridolan fanmade. Mulai dari kaos, lightstick, kipas, pin, bahkan chant pun mereka desain sendiri. Mereka berjalan dengan jalan mereka sendiri. Hal yang susah ditemui di Jepang.
Adalah Senpai kita semua, pedoman bagi kita semua, Pakde yang bagi anak-anak Kediri, Malang, dan Gresik sudah familiar dengan orang ini mencoba mengembalikan esensi idol kemabli ke jalannya.
Bagi mereka, hal-hal yang tidak sesuai dengan yang di Jepang dan tak sesuai menurut tuntunan Senpai adalah dilarang atau Bid’ah. Iya, Bid’ah. Menambah-nambahkan ritual dalam (ibadah) idol itu bid’ah.
Tentu Jaringan Idol Lokal tak tinggal diam. Berbagai aksi kritis menjurus nynyiran dari sang ketua, tertua, dan senpai kita semua di tanggapi panas juga sama teman-teman.
JIL yang identik dengan melakukan ritus-ritus lokal yang di akulturasikan dengan budaya Jepang, serta ITJ yang sangat keukeuh mempertahankan keaslian dan kemurnian Idol sesuai dengan tuntunan yang di Jepang. Lucu sih.
Apalagi sempat ada yang mencibir idol lokal karena menggunakan lagu idol jepang. Seakan-akan yang lokal tak meminta izin dan nyolong lagu. Padahal mereka masih satu cabang. Eh, yang di Jepang malah santai-santai aja sambil pakai bikini minum orange juice, yang disini kebakaran jenggot.

Pusing pala barbie mikir gonjang-ganjing tak jelas ini. Mending nulis skripsi ben cepet beres lalu melamar kerjaan dan melamar kamu. Iya kamu.

0 komentar:

Posting Komentar